Sabtu, 17 September 2016

IWAN BULE ; Kepala Sekolah yang Menjadi Kapolda Metro Jaya

IWAN BULE ; Kepala Sekolah yang Menjadi Kapolda Metro Jaya

JAKARTA- (17/9/2016) Namanya Mochamad Iriawan, biasa dipanggil Iwan Bule. Karena sosoknya yg jangkung, berkulit putih dg hidung mancung, mirip orang bule.

Saya mengenal beliau sejak menjabat sbg Kepala Sekolah di Sekolah Polisi Negara (SPN) Purwokerto dg pangkat Kombes Pol (Komisaris Besar Polisi) pada tahun 2006. Iwan Bule, yg skr menyandang bintang dua dg pangkat Inspektur Jenderal, adalah sosok yg ramah, sederhana dan tdk segan membaur dg berbagai kalangan.

Saya pernah menjadi instruktur beladiri utk siswa2 SPN Purwokerto. Sosok Iwan Bule memiliki kesan tersendiri di kalangan instruktur dan siswa SPN Purwokerto yg sdg menempuh pendidikan kala itu.

Beliau dekat dg para siswa, bahkan tdk jarang bersama para siswa SPN menikmati menu makan sederhana dg piring yg sama. Tak ayal linangan air mata bercucuran dr ratusan siswa SPN yg kala itu didominasi anak2 muda asal Papua.

Iwan Bule berhasil menanamkan kesan kpd para siswa bahwa sekolah polisi itu mengasyikan, bukan menyeramkan. Iwan Bule jg dikenal dekat dan akrab dg kalangan wartawan dan media, baik cetak maupun elektronik. Beliau biasa duduk ngopi bersama para jurnalis dan masyarakat umum sambil menikmati mendoan, makanan khas Banyumas.

Prestasi Iwan Bule, kembali tercatat ketika tanggal 31 Maret 2010 berhasil membawa pulang buronan kasus pajak, Gayus Tambunan, dr Singapura. Dg berbekal foto dan no HP, Iwan Bule dg 7 anggota timnya bergerak mencari, mengikuti dan mengatur strategi utk bs memulangkan buronan.

Keberhasilan Iwan Bule menjadi kado istimewa di hari ulang tahunnya yg tepat jatuh pd tanggal 31 Maret.

Iwan Bule menggunakan pendekatan kemanusiaan dlm mengemban amanah dan memakai cara2 persuasif dlm menyelesaikan setiap persoalan. Ini dibuktikan ketika th 2012 beliau menjabat sbg Kapolda Nusa Tenggara Barat. Ujian terbesar Iwan Bule adl ketika bulan Oktober 2012 terjadi konflik di tiga titik di NTB, yaitu di Lombok Barat, Tengah dan Timur. Padahal sebelumnya Sumbawa jg diguncang konflik antar warga dr desa Roi dan Roka Kabupaten Bima.

Iwan Bule selalu turun ke lapangan dlm mengatasi konflik. Bahkan beliau smp membatalkan presentasi di hadapan presiden SBY demi mengamankan situasi di NTB.

Krn prestasi nya, Iwan Bule diberi kepercayaan menjabat Kapolda Jawa Barat dg pangkat Inspektur Jenderal Polisi. Prestasi terbesarnya di Jabar adl mengamankan jalannya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika di Bandung, dimana puluhan Kepala Negara, perdana menteri dan tokoh2 penting dunia hadir.

Sebelum memegang tongkat komando Polda Metro Jaya (PMJ), Iwan Bule pernah menjabat sbg Kepala Divisi Hukum Mabes Polri. Saya makin intens komunikasi dan koordinasi, krn sbg penulis dan wartawan media polri yg bernaung dibawah DivKum Mabes Polri, dimana beliau adl pelindung dan pembinanya.

Kini, Kepala Sekolah itu akan memegang amanah yg pernah diemban Jenderal Tito Karnavian, yg skr menjadi Kapolri. Sebuah tanggung jawab yg ringan, krn awal tahun 2017 DKI Jakarta akn menggelar hajat politik, memilih Gubernur utk periode 2017-2022.

Semoga saudara, abang dan senior, Irjen. Pol. Drs. Mochamad Iriawan, SH, MM, MH mampu mengemban tugas dg amanah, membawa ibu kota aman tentram dan damai. Selamat Bertugas Jenderal..

http://bhindo-news.blogspot.co.id/2016/09/iwan-bule-kepala-sekolah-yang-menjadi.html?m=1

(Arif Yuswandono / Bharindo News).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar