Minggu, 22 Januari 2017

IRWASUM POLRI, KOMJEN DWI PRIYATNO ; JENDERAL DARI PURBALINGGA SEBAGAI KETUA SATGAS SABER PUNGLI

"Saya sudah meminta Irwasum menurunkan tim dan melihat permasalahan secara objektif. Tapi jangan dulu memberikan judgement siapa salah dan benar. Yang jelas, kami tak inginkan peristiwa kekerasan terjadi," kata  Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian di Mapolda Metro Jaya, Rabu (18/1/2017).

Komjen Dwi Priyatno ditunjuk Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengusut tuntas peristiwa bentrok antara dua ormas, Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang terjadi di Bandung, Jumat pekan lalu. Dwi Priyatno kini tengah mengemban jabatan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.

Sebelumnya, Komjen Dwi Prayitno juga ditunjuk Presiden sebagai Ketua Pelaksana Satgas Saber Pungli berdasarkan Perpres Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar. SATGAS SABER PUNGLI memiliki 4 (empat) fungsi, yakni intelejen, pencegahan dan sosialisasi, penindakan serta yustisi. SATGAS SABER PUNGLI juga diberi kewenangan kepada Satgas untuk melaksanakan Operasi Tangkap Tangan / OTT (Pasal 4 huruf d Perpres).

Sebagai Ketua Pelaksana, Komjen Pol Dwi Priyatno membawahi Wakil Ketua Pelaksana I yang dijabat oleh Irjen Kemdagri Sri Wahyuningsih (Pelaksana Tugas), Wakil Ketua Pelaksana II adalah JAM Bidang Pengawasan Widyo Pramono dana anggota Satgas terdiri dari Polri, Kejaksaan Agung, Kemendagri, Kemenkumham, PPATK, Ombudsman, BIN dan POM TNI.

Dengan adanya Perpres tersebut, maka masyarakat dapat secara langsung melaporkan praktek-praktek PUNGLI yang dilakukan oleh aparat di instansi Pemerintah, TNI dan Polri dari Aceh sampai ke Papua kepada SATGAS SABER PUNGLI melalui : WEBSITE : http://saberpungli.id SMS : 1193 - CALL CENTER : 193. Laporan masyarakat disertai dengan Identitas Pelaku, Lokasi Kejadian dan Instansinya (Identitas Pelapor akan dirahasiakan).

Siapa sebenarnya Komjen Dwi Prayitno ?
Mengapa dia begitu dipercaya, baik oleh Presiden maupun Kapolri?

Komjen. Pol. Drs. Dwi Priyatno, S.H. sosok ramah dan hangat, lahir di PurbalinggaJawa Tengah12 November 1959; umur 57 tahun, adalah seorang perwira tinggi Polri yang saat ini menjabat sebagai Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri pengganti Komjen. Pol. Anton Bachrul Alam berdasarkan Surat Telegram Rahasia Nomor ST/1717/IX/2014 tertanggal 1 September 2014. Ia adalah Kapolda Metro Jaya tersingkat kedua yang pernah menjabat setelah Irjen. Pol. Timur Pradopo melakukannya dalam kurun waktu 3,5 bulan pada masa 8 Juni 2010-7 Oktober 2010, sedangkan Irjen. Pol. Dwi Priyatno menjabat sekitar lima bulan saja.

Dwi merupakan alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1982 yang berpengalaman dalam bidang lalu lintas (lantas). Setelah lulus dari Akpol pada 1982, Dwi Priyatno mengawali karier di kepolisian sebagai Kapolsektif Jatibarang, Indramayu, Jabar. Kemudian ia menduduki berbagai posisi di wilayah hukum Jawa Timur. Sempat menjadi Sesditlantas Polda Kalteng, Priyatno diberi mandat untuk menjadi Atase Kepolisian (SLO) KBRI Malaysia.

Selanjutnya, ia kembali ke Indonesia menjadi Direktur Lalu Lintas Polda Kalbar, dan dipromosikan pada jabatan-jabatan penting di Mabes Polri. Ia menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya sejak 18 Maret 2014 hingga 3 September 2014. Ia menjadi suksesor Irjen. Pol. Putut Eko Bayuseno yang ditarik ke Mabes Polri sebagai Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan Mabes Polri. Dwi menjabat Kapolda Metro Jaya Sesuai STR/539/III/2014 tertanggal 7 Maret 2014, dan penggantinya di Polda Jateng adalah mantan Kapolda Sumbar, Brigjen. Pol. Noer Ali.

Komjen Dwi Priyatno menambah deretan panjang putra Purbalingga yang karirnya cemerlang di Korps Bhayangkara. Selain Dwi Priyatno, ada Brigjen Pol. Umar Septono, Kapolda Nusa Tenggara Barat yang terkenal sebagai jenderal saleh dan merakyat. Ada juga Irjen Pol. Sugeng Prayitno yang menjabat sebagai Wakabarhakam Polri. Masih ada bintang tiga dari Purbalingga, yaitu Komjen Pol. Moechgiyarto yang menjabat Kalemdikpol, merupakan salah satu perwira intelektual terbaik dan brilian yg dimiliki Polri saat ini. Dia merupakan lulusan terbaik Akpol 1986 peraih penghargaan Adhi Makayasa yang sangat prestisius dan selalu tercatat meraih peringkat satu di setiap pendidikan Polri yg dilaluinya seperti saat sekolah PTIK, SESPIM, SESPATI. (Arief Luqman el Hakiem /Bharindo / maspolinnews.blogspot.co.id).

Riwayat Pendidikan Komjen Dwi Priyatno :
·         Akpol (1982)
·         PTIK (1987)
·         Sespim (1998)
·         Sespati (2007)
·         Lemhanas (2012)

Riwayat Jabatan
·         Kapolsektif Jatibarang Polres Indramayu Polda Jabar
·         Kabag Lantas Polwil Bojonegoro Polda Jatim
·         Wakapolres Ponorogo Polwil Madiun Polda Jatim (1994)
·         Wakapolres Sidoarjo Polwiltabes Surabaya Polda Jatim (1995)
·         Pamen Polda Jatim
·         Sesditlantas Polda Kalteng (1998)
·         Wakapolwiltabes Surabaya Polda Jatim (2001)
·         Atase Kepolisian (SLO) KBRI Malaysia
·         Dirlantas Polda Kalbar
·         Kabag Binlatops Robinops Sdeops Polri
·         Dir Sabhara Baharkam Polri (2010)
·         Karomisinter Div Hubinter Polri (2011)
·         Kadiklatsusjatrans / Dir JCLEC Akpol Lemdikpol
·         Sahlisospol Kapolri (2012)
·         Kapolda Jateng (2013)
·         Kapolda Metro Jaya (2014)
·         Irwasum Polri (2014)

Tanda Jasa
·         Satya Lencana Bhayangkara Nararaya
·         Satya Lencana Dwi Sistha
·         Satya Lencana Karya Bhakti
·         Satya Lencana Kesetiaan 8 tahun
·         Satya Lencana Kesetiaan 16 tahun
·         Satya Lencana Kesetiaan 24 tahun
·         Satya Lencana Santy Dharma
·         Satya Lencana UN Mission



Tidak ada komentar:

Posting Komentar