Senin, 30 Januari 2017

SEGERA BENTUK TIM SATGAS SABER PUNGLI…!!! Surat Terbuka Buat Bupati Kebumen ( Ir. HM Yahya Fuad, SE )

Arief Luqman el Hakiem salam komando dengan Katua Pelaksana Satgas Saber Pungli, Komjen Pol. Drs. Dwi Priyatno, SH, yang juga menjabat sebagai Irwasum Polri. (Foto oleh Moh. Khoiruddin).

Kepada,
Yth. Bupati Kebumen
Di KEBUMEN

Assalamu alaikum warahmatullahi wa barakatuh…
Semoga keselamatan bagi orang yang mengikuti petunjuk-Nya,

Pak Bupati yang terhormat…
Perkenankan saya menyampaikan uneg2 dan isi hati saya terkait peristiwa OTT (Operasi Tangkap Tangan) oleh KPK terhadap warga Kebumen.

Saya menulis surat ini bukan karena saya sok tau ato sok pintar, tetapi sebagai bentuk perhatian dan kepedulian saya kepada tanah kelahiran saya Kebumen.

Pertama-tama, saya turut prihatin dan ikut mendoakan, semoga badai yang menerpa Kebumen menjadi pelajaran dan membuat masyarakat Kebumen makin baik dan bersih, sehingga rahmat dan berkah Allah SWT dibuka dari pintu langit dan bumi.

Pak Bupati yang terhormat…
Bagi beberapa orang, Kasus OTT ini mungkin diaggap sebagai musibah yang mencoreng nama Kebumen di mata orang luar. Namun, saya menganggap, ini adalah hikmah dan berkah. Kebumen menjadi lebih dikenal karena sering masuk berita di media nasional.

Secara internal masyarakat Kebumen, kasus ini menjadi trigger tumbuhnya kepedulian dan perhatian.
Dalam banyak kesempatan, di media sosial maupun dalam obrolan santai masyarakat, topik ini menjadi pembicaraan hangat. Masyarakat Kebumen belajar berpendapat dan berargumen. Terbersit harapan agar kasus ini jadi momentum bersih-bersih dan merubah wajah Kebumen menjadi lebih baik dan terhormat.

Bagi para pejabat dan wakil rakyat, kasus ini menjadi semacam peringatan, bahwa mereka selalu diawasi dalam menyelenggarakan pemerintahan dan mengelola uang rakyat. Uang dan jabatan bukan untuk diperebutkan, tetapi untuk dipertanggungjawabkan.

Pak Bupati yang terhormat…
Dengan segala kekurangan dan keterbatasan yang ada pada diri saya, perkenankan saya menyampaikan beberapa uneg2 yang mungkin bisa disebut saran ato masukan.

1.     Kasus OTT KPK ini adalah momentum yang baik untuk memulai sebuah gerakan besar dan revolusioner “Bersih-Bersih” dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kebumen. Hail ini bisa berbentuk seruan dan ajakan yang massif dari Bupati dan jajarannya dalam setiap kesempatan bicara di tengah masyarakat.

2.  Gerakan bersih-bersih ini dapat dilembagakan dengan membentuk Satgas SABER PUNGLI dan KKN (Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar dan KKN /Korupsi Kolusi dan Nepotisme). Hal ini seperti dilakukan pemerintah pusat, dimana Presiden Joko Widodo juga telah membentuk SATGAS SABER PUNGLI dengan Menkopolhhukam sebagai penanggung jawab dan Irwasum Polri, Komjen Pol. Drs. Dwi Priyatno, SH sebagai Ketua Pelaksana.

3.  Kasus OTT KPK ini juga mengandung hikmah yang luar biasa, karena bertepatan dengan penyusunan SOTK ( Struktur Organisasi dan Tata Kerja ) pemerintahan Kabupaten Kebumen yang baru di bawah kepemimpinan Bupati, Ir. HM. Yahya Fuad, SE. Bupati bisa lebih selektif dan professional dalam memilih pegawai yang akan menduduki jabatan dalam SOTK yang baru. Hal ini pernah dilakukan Walikota Bandung, Ridwan Kamil yang segera melakukan perombakan besar-besaran terhadap jajarannya di Disdikpora pasca tragedy korupsi yang mirip di Kebumen.

4.  Bupati sebaiknya mengumpulkan para pejabat utama Pemkab Kebumen dan para pendukung (tim suksesnya) dari kalangn non pegawai untuk menyamakan persepsi dan visi misi dalam menata dan membangun Kebumen ke depan, sehingga da kesepahaman dan kesamaan gerak langkah. Mengingatkan kembali akan slogan dan janji semasa kampanye, “NO KORUPSI NO UPETI”.

5.  Sebagai panglima tertinggi di Kebumen, Bupati harus memotivasi dan meyakinkan masyarakat untuk tenang, mengajak bangkit dan memperkuat  persatuan kesatuan, membangun optimisme masyarakat bahwa Kebumen akan lebih baik dan maju pasca peristiwa OTT KPK ini.

Pak Bupati yang terhormat…
Peristiwa OTT KPK ini mungkin cara Tuhan untuk menolong Anda dan masyarakat Kebumen untuk keluar dari lingkaran setan KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) yang selama ini mengakar di lingkup Pemkab Kebumen.

Semoga dengan kejadian ini, masyarakat Kebumen makin dewasa dan bijaksana, makin bersih dan behati-hati dalam melangkah.

Rakyat Kebumen tercinta, bangkit dan bersatulah untuk menjadikan Kebumen yang lebih baik dan sejahtera.

Pak Bupati yang terhormat…
Demikian surat terbuka saya, ada salah dan khilafnya, saya mohon maaf…

Yogyakarta, Senin Pahing 24 Oktober 2016 M / 22 Muharam 1438 H
Hormat saya,

Arief Luqman el Hakiem

Tidak ada komentar:

Posting Komentar