Senin, 16 Januari 2017

THE MIRACLE OF MASPOLIN


Menurut saya MASPOLIN adalah sebuah keajaiban dari kemustahilan. Kependekan dari Masyarakat Polisi Indonesia atau Indonesian Police Community yang disingkat IPC, Maspolin lahir dari sebuah gagasan sederhana, menghimpun masyarakat yang cinta dan menjaga institusi polri yang selama ini aktif di media sosial.
Adalah Stanley Sumampouw, seorang pengusaha sukses berdarah Manado namun lebih separuh hidupnya dihabiskan di Ibukota, yang pertama kali menghubungi via telpon dan meyakinkan saya untuk ikut bersama-sama mendirikan Maspolin. Awalnya bernama Masyarakat dan Polisi Indonesia, kemudian saya usulkan satu nama dan akronim yang lebih greget, yaitu Masyarakat Polisi Indonesia tanpa kata dan, disingkat Maspolin.
Secara bahasa, masyarakat dan polisi yang dipisah dengan kata dan, berarti dua kata benda yang sejajar, namun jika ditulis sebagai frasa tanpa kata dan, berarti satu kata benda yang diberi kata sifat. Masyarakat sebagai kata benda utama, dan polisi sebagai kata sifat. Masyarakat Polisi artinya masyarakat yang bersifat polisi. Polisi sebagai kata sifat. Masyarakat berarti kumpulan orang tinggal dalam bersama, polisi artinya tertib, beradab, rasional dan santun.
Masyarakat Polisi berarti kumpulan manusia yang hidup bersama di suatu tempat dalam keteraturan, ketertiban dan kesantunan. Dalam tradisi besar umat manusia, kita temukan istilah kota (polis, civic, madina) dalam konotasi positif:   keberadaban   (civility),   kemuliaan   (nobility)&,   dan keteraturan (order). Penjaga kehidupan kota itu sendiri bernama “polisi” (police), yang masih satu rumpun dengan kata “poli” (polite), yang berarti tertib sosial- santun berkeadaban.
Menjadi warga kota berarti menjadi manusia beradab. “Menjadi manusia beradab,” ujar   Fernand   Braudel,   “berarti   memuliakan   tingkah   laku,   menjadi   lebih tertib-taat   hukum   (civil) dan   ramah   (sociable). “Max   Weber mendefinisikan   kota   sebagai   “suatu   tempat   yang   direncanakan   bagi   kelompok berbudaya dan rasional.”
Misi MASPOLIN sesuai singkatannya, Masyarakat Polisi Indonesia adalah mewujudkan masyarakat yang beradab, tertib dan mulia. Ini akan terwujud jika polisi sebagai institusi kuat dan bermartabat. Sementara masyarakatnya taat, berbudaya dan rasional atau memiliki kesadaran hukum yang tinggi.
Secara resmi Maspolin dibentuk tanggal 22 September 2016 ditandai dengan dibuatnya Grup Facebook Maspolin, dilanjutkan Grup WhatsApp Forum Diskusi Maspolin. Disinilah keajaiban demi keajaiban muncul. Dalam waktu singkat segera bergabung para aktifis medsos yang biasa disebut Netizen, bahkan para polisi aktif dari berbagai tingkatan secara antusias ikut membesarkan Maspolin.
Dari hasil diskusi online tanpa tatap muka, segera terbentuk struktur organisasi redaksi Maspolin dilanjutkan lahirnya media online dalam bentuk domain maspolin.com. Semua terjadi tanpa tatap muka dan tanpa surat perintah, hanya bermodal semangat, keyakinan dan kepercayaan para pegiatnya.
Saya termasuk salah satu pendiri dan pegiat yang merasakan secara langsung keajaiban Maspolin. Belum ada sebulan sejak lahirnya Maspolin, tepatnya tanggal 13 Oktober 2016, saya bersama Ibu Tatiana Razaini melakukan roadshow ke Jawa Timur. Atas doa dan dukungan sang penggagas sekaligus sesepuh Maspolin, Bang Stanley Sumampouw kami mengunjungi Bojonegoro, Tuban dan Trenggalek.
Keajaiban itu bernama kehangatan. Hanya dari komunikasi dunia Maya, grup WhatsApp dan Facebook kita terhubung dan mengenal, namun sahabat-sahabat Maspolin dan jajaran Polres di tiga kota tersebut begitu luar biasa menyambut kami lakukan suadara yang sudah lama saling mengenal. Kehangatan, keakraban dan antusias ditunjukkan para Kapolres dan jajarannya. AKBP Wahyu Sri Bintoro di Bojonegoro, AKBP Fadly Samad di Tuban, AKBP I Made Agus Prasatya di Trenggalek adalah bagian dari kemustahilan ini. Salut dan kehormatan yang tidak terhingga dengan sambutan hangatnya.
Sahabat-sahabat Netizen dan jurnalis hebat di tempat yang kami kunjungi juga ikut membesarkan dan memberi warna pada Maspolin. Sahabat dan guru, Imam Nurcahyo dengan pengalaman dan punggawa BBC nya, Mustain dengan jam terbang tingginya, Iim Tuban dengan semangat juangnya, Fals Trenggalek dengan keramahannya dan semua sahabat Netizen di berbagai Polres sangat luar biasa.
Akhir tahun 2016 adalah momentum bagi Maspolin. Jajaran perwira aktif dari berbagai Polres dan Polda memberikan perhatian dan dukungan yang luar biasa pada Maspolin. Lahirlah grup WhatsApp dan Facebook baru yang dikelola oleh Maspolin.
Apresiasi dan terimakasih setulus-tulusnya pada para senior korps Tribrata yang selalu monitor dan menjadikan keajaiban Maspolin menjadi kenyataan. Karo Penmas Polri (Brigjend Rikwanto SA), Irwasda Polda Sulteng (Kombes Pol Dwi Setyadi), Kabid Humas Polda Sultra (AKBP Narto), Wadir Narkoba Polda Sumut (AKBP Yossy Runtukahu), Dit Narkoba Polda Jatim (AKBP Soenardi), Kasubbit Provost Bid Propam Polda Jatim (AKBP Agus Widodo), Baharkam Polri (AKBP Takdir Matanette).
Sahabat-sahabat di Kampar provinsi Riau juga luar biasa. Dibawah komando AKBP Edy Sumardi Priadinata, Kampar menjadi Polres yang paling aktif di Sumatera. 
Kapolres Probolinggo Kota (AKBP Hando Wibowo), Kapolres Probolinggo Kabupaten (AKBP Arman), Kapolres Trenggalek yang baru, AKBP Donny Adityawarman, Kapolres Kota Batu Malang (AKBP Leonardus Simarmata), Kapolres Touna Sulteng (AKBP Bagus Setiyono).
Perwira muda hebat dan penuh semangat di Mabes Polri, Kompol Bayu Suseno, Polwan hebatPolda DIY, Kompol Sinungwati, Wakapolres Nunukan Kaltim (Kompol Rizal), Wakapolres Trenggalek (Kompol Kuswara), Wakapolres Bojonegoro (Kompol Andrian), Wakapolres Probolinggo Kota (Kompol Djumadi), Wakapolres Madiun Kabupaten (Kompol Ary) dan seluruh keluarga besar korps Bhayangkara yang tidak bisa disebut satu persatu. Merekalah yang membuat pegiat Maspolin makin bersemangat dan yakin dengan visinya.
Semoga di tahun yang baru, 2017, Maspolin makin baik dan makin bisa berbuat lebih baik untuk kejayaan Institusi Polri juga Ibu Pertiwi…
Salam Promoter 
Arief Luqman El Hakiem (Redaktur Pelaksana Maspolin).

1 komentar: