Senin, 27 Februari 2017

POLDA JATENG GELAR OPS SIMPATIK CANDI 2017

SEMARANG– (28/2/2017) Polda Jateng akan menggelar Operasi Simpatik Candi 2017 selama 21 hari. Operasi yang dimulai tanggal 1 S.d. 21 Maret 2017 ini berlatar belakang Kondisi lalulintas di wilayah Jawa Tengah yang semakin padat. Jumlah kendaraan bermotor dan sarana jalan tidak sebanding. Faktor manusia sebagai pengguna jalan masih banyak yang kurang disiplin, kurang tertib dan santun dalam berlalu lintas.

Guna menekan terjadinya laka lantas dan pelanggaran lalu lintas akan digelar Operasi Kepolisian terpusat dengan Sandi Operasi Simpatik Candi 2017. Hal ini disampaikan Kapolda Jateng Irjen Pol. Drs.Condro Kirono, MM., M.Hum dalam pointers sambutan yang disampaikan Karo Ops Polda Jateng Kombes Pol. Drs. Haryanto, SH.,M.Hum ketika membuka Latihan Pra Operasi Simpatik Candi Tahun 2017.

Lat Pra Ops Simpatik Candi 2017 yang diadakan di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang dihadiri Irwasda Polda Jateng dan Pejabat Utama Polda Jateng, diikuti Kabagops, Kasatlantas, Kasatintel, Kasat Sabhara, Kasatbinmas dan Kasipropam Satwil jajaran Polda Jateng. Lebih jauh dikatakan bahwa tujuan dari digelarnya Ops Simpati Candi 2017 adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap Undang-Undang No. 2 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan.

Terciptanya perubahan mindset berlalu lintas menjadi tertib (Revolusi Mental), dan terciptanya Kamseltibcarlantas untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran, kecelakaan dan kemacetan Lalu Lintas di wilayah hukum Polda Jateng.

Sebagai penyampai materi dalam Latihan Pra Operasi Simpatik Candi 2017, Karo Ops Polda Jateng dengan materi Manajemen Operasi Simpatik Candi 2017. Dirintelkam Polda Jateng, Dirlantas. Polda Jateng, Dirbinmas Polda Jateng, Dirsabhara Polda Jateng dan Kabidpropam Polda Jateng masing-masing menyampaikan materi peran dan fungsi masing-masing terkait pelaksanaan Operasi Simpatik Candi Tahun 2017. Selain menerima materi paparan peserta juga terlibat dalam tactical floor game dan diskusi pada Acara Lat Pra Ops Simpatik Candi 2017.(Nurhasyim/maspolinnews.blogspot.co.id).

Bripda Ismi Aisyah, Polwan Jurnalis Bom Cicendo

BANDUNG- (27/2/2017) Seorang Polwan yang bertugas di lokasi ledakan bom di Kelurahan Arjuna, Cicendo Bandung, tiba-tiba menjadi viral di sosial media. Namanya, Bripda Ismi Aisyah. Polwan cantik ini tertangkap kamera saat berada di lokasi ledakan.

Dengan cepat foto-foto Bripda Ismi tersebar dan dishare banyak orang. Terlihat dalam foto, Bripda Ismi tengah berjalan sembari membawa kamera. Pasca ledakan di Bandung, yang viral malah foto-foto Bripda Ismi Aisyah yang bertugas di lapangan.

Selain foto menenteng kamera, terdapat juga polwan cantik itu saat memainkan handphone. Polwan cantik ini juga terlihat di samping Kapolda Jawa Barat, Irjen Anton Charliyan ketika beliau turun langsung ke lokasi peledakan bom terjadi di Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo.

Seperti diketahui, pelaku bom telah dibekuk polisi. Pelaku sempat melarikan diri dan bersembunyi di kantor kelurahan Arjuna. Situasi saat ini di lokasi sudah aman. Hal tersebut juga ditegaskan oleh Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan.

“Situasi di kelurahan Arjuna, Cicendo sudah aman terkendali. Pelaku sudah dilumpuhkan oleh , kondisi pegawai kelurahan juga sehat dan selamat,” kata Kapolda.| Iswanez

Editor: Kang Iqbal Asik, 96

Publish: Veri / Alam

Rabu, 22 Februari 2017

Polres Kebumen Gelar Pelatihan Wirausaha



KEBUMEN – (22/2/2017)  Sudah saatnya ibu rumah tangga dituntut kreatif, itulah yang diungkapkan Kapolres Kebumen AKBP Alpen, SH, SIK, MH dalam pelatihan kewirausahaan yang rutin digelar Polres Kebumen setiap hari Rabu.

Pelatihan kali ini, Rabu (22/02), Polres Kebumen mendatangkan narasumber dari Omah Batik Ariyanto Gombong, Elzata Jalan Sarbini Kebumen, dan Rias Wajah dari LT Pro, untuk menjelaskan, berbagi ilmu kewirausahaan dengan para peserta.

Dalam kesempatan itu, Ibu Agustin Willy selaku sekertaris Bhayangkari Cabang Kebumen, sekaligus pemilik Omah Batik Ariyanto membagiakan cara berbisnis fashion yang kini makin diminati masyarakat.

Ibu Agustin yang ternyata adalah isteri dari Kasubbaghumas Polres Kebumen AKP Willy Budiyanto, SH, MH mengajak para peserta latihan yang terdiri dari ibu-ibu PKK,dan masyarakat sekitar serta organisasi wanita se Kebumen untuk memulai berbisnis, meringankan perekonomian suami.

Bakat yang iya dapatkan tidaklah datang secara tiba tiba, namun diturunkan dari Ayahnya yang dulu pernah memiliki konveksi yang cukup ternama di daerah gombong.

Dirinya mengungkapkan, untuk berbisnis tidak harus menggunakan modal yang besar, namun kuncinya adalah tekun dan harus memiliki keyakinan besar saat akan memulai berbisnis, terutama bagi para pemula.

Selain berbagi ilmu kewirausahaan dari pengalaman Omah Batik Ariyanto, masih dalam kesempatan yang sama, Elzata memberikan keterampilan cara menggunakan hijab kasual, sedangkan LT Pro memberikan pelatihan make up (tata rias) pesta, kepada para peserta yang kesemuanya adalah ibu ibu rumah tangga.

Ditemui di ruang kerjanya, AKBP Alpen menjelaskan, pelatihan ini untuk memotifasi para peserta agar memiliki wawasan dalam berwira usaha.

Saat ditanya mulai kapan pelatihan ini dilaksanakan, AKBP Alpen mengatakan, kurang lebih dua bulan digelar dan dibuka untuk umum.

Menurutnya, ini adalah salah satu program unggulan Polres Kebumen dalam menekan angka pengangguran. “Hanya berbagi ilmu, namun diharapkan dapat bermanfaat oleh masyarakat yang mengikuti pelatihan,” ucapnya.

Pihaknya sangat terbuka jika ada warga yang sengaja datang ke Polres untuk mengikuti pelatihan yang diadakan secara gratis itu.
(humas/polres kebumen / maspolinnews.blogspot.co.id).



Kapolsek Kebumen Koordinasi Dengan Dinas BPPD Kabupaten Kebumen



KEBUMEN – Pada hari ini Selasa (21/02/17) sekira pkl. 12.30 Wib Kapolsek Kebumen Iptu Mardi, SH, MM bersama Kanit Sabhara Aiptu Siswoto melakukan kunjungan dan koordinasi dengan Kantor Dinas BPBD Kabupaten Kebumen yang terletak di Jalan Arumbinang Nomor 13 Kebumen.

Kegiatan ini adalah merupakan suatu wujud terjalinnya hubungan kerja dengan instansi samping yang mengarah pada terciptanya pelayanan yang maksimal kepada warga masyarakat. Saat Kapolsek Kebumen bertemu langsung dan wawancara dengan Kabid Kedaruratan dan Logistik Bapak Drs. Muhidin dengan menyampaikan bahwa pada saat melaksanakan penangan dilapangan agar lebih berhati – hati saat bertugas di lapangan, tetap mengutamakan keselamatan personil. “Jangan sampai saat kita melakukan upaya penyelamatan malah timbul korban dari tim penyelamat.” kata AKP Mardi.

Setelah berbincang – bincang, Kapolsek Kebumen melanjutkan dengan melakukan pengecekan kesiapan perlengkapan dan peralatan yang ada dengan maksud apabila sewaktu – waktu terjadi bencana alam atau kejadian yang membutuhkan kehadairan tim penyelamat tidak terdadak dan dapat segera ditangani sehingga dapat meminimalisir timbulnya korban jiwa maupun harta benda. (Humas Sek Kebumen Res Kebumen / maspolinnews.blogspot.co.id).

Siang Bolong, Rumah Pegawai KUA Disatroni Perampok

                       

KEBUMEN- (22/2/2017) Kejadian perampokan terjadi di sebuah rumah milik Zulhani (50), Pegawai KUA Pejagoan, yang terletak di Desa Kemangguan Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen, Rabu (22/2/17). Kawanan perampok yang diduga berjumlah 3 orang itu menyekap pembantu Zulhadi yang bernama Sukurah (53).

Menurut Kapolsek Alian AKP Muhsin yang datang ke Tempat Kejadian Perkara, diduga pelaku mengendaraai mobil Grand Livina warna hitam berplat nomor D 1553 XY. “Mobil itu menunggu dari jarak kurang lebih 50 meter dari TKP.” Kata AKP Muhsin. “Setelah pelaku masuk ke dalam rumah, lalu mengancam dan mengikat tangan, kaki dan mulut pembantu (Sukurah) dengan menggunakan lakban. Kemudian Sukuran disuruh menunjukan tempat penyimpanan barang-barang berharga.” jelasnya lebih lanjut.

Menurut keterangan Sukurah kepada Petugas dari Polsek Alian dan Polres Kebumen, salah satu pelaku memiliki ciri-ciri antara lain badan agak kurus, umur 40 tahunan, memakai baju biru dan sepatu putih. Sedangkan dari keterangan saksi di sekitar TKP menyebutkan bahwa pelaku yang berada di mobil mengenakan kaos abu-abu berusia 35 tahun an.

Polisi menduga, perampok itu juga mengincar mobil Toyota Inova milik korban, yang diparkir di garasi, karena kaca depan nya pecah. Akibat kejadian itu, korban menderita kerugian berupa perhiasan emas kurang lebih 100 gram, 1 buah HP Samsung, 1 buah laptop, 1 buah jam Rado Arab dengan total kerugian kurang lebih 49 juta rupiah. (Humas Res Kebumen / maspolinnews.blogspot.co.id).








Selasa, 21 Februari 2017

Demi Akuntabilitas, Petugas Seleksi Penerimaan Anggota Polri Disumpah Atas Nama Allah


Pengambilan sumpah panitia seleksi anggota polri. (Foto: Aldis Tannos/kumparan)

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan membuka penerimaan anggota baru untuk tahun ajaran 2017. Proses seleksi diperketat agar bisa menyaring calon anggota yang berkualitas.
"Itu instruksi dari Bapak Presiden. Menurut beliau sumber utama reformasi adalah pembenahan SDM," kata Kepala SDM Polri, Irjen Arief Sulistyono, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (21/2).
Agar seleksi bersih dan transparan, Arief memerintahkan petugas seleksi untuk disumpah. "Sumpah ini bukan kepada Kapolri, tetapi kepada Allah," kata dia saat memimpin prosesi pengambilan sumpah.
Ratusan petugas seleksi seluruh Polda se-Indonesia juga turut bersumpah lewat konferensi video di lantai 5 gedung utama Mabes Polri. "Saya berjanji bahwa saya akan menjalankan tugas seleksi penerimaan anggota polisi dgn penuh tanggung jawab jujur objektif dalam setiap proses penerimaan," ucap mereka secara serentak.
Tak hanya petugas seleksi, calon anggota dan orangtuanya juga diwajibkan membuat surat pernyataan. "Agar tidak ada yang KKN," kata Arief.
Bila calon diketahui berbuat kecurangan, maka akan dicatat dan dipidanakan. Dan untuk anggota Polri, akan diberikan sanksi disiplin.
Penerimaan anggota Polri dibuka dengan kuota 500 untuk tamtama, 9950 untuk brigadir Polri pria, 600 untuk brigardir Polri wanita, 75 untuk Sekolah Inspektur Sumber Sarjana, dan 300 untuk Akademi Polisi.

Jumat, 17 Februari 2017

Brigjen Pol. Drs Indrajit, SH, Wakapolda Jawa Tengah yang Baru


Wakapolda Jawa Tengah yang baru, Brigjen Pol. Drs. Indrajit, SH beserta istri dalam acara Kenal Pamit di Gedung Borobudur Mapolda Jateng, Semarang. (foto : Hhumas).


SEMARANG –(17/2/2017) Polda Jateng menggelar acara kenal pamit Wakapolda Jateng di Gedung Borobudur Mapolda Jateng, Jum’at (17/02).
Yang sebelumnya telah dilaksanakan upacara pelantikan jabatan Wakapolda Jateng yang dipimpin langsung oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Drs. Condro Kirono, M.M., M.Hum.
Dimana Brigjen Pol Drs. Indrajit, SH menjadi Wakapolda Jawa Tengah menggantikan Brigjen Pol Drs. Firli, M.Si yang telah mendapatkan amanat dan tugas sebagai Kapolda NTB.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Kapolda Jateng Irjen Pol Drs. Condro Kirono, M.M, M.HUM, Pejabat Utama Polda Jateng, Kapolres Jajaran Polda Jateng, Bhayangkari JajaranPolda Jateng, Staff Polda Jateng dan perwakilan anggota Polres Jajaran Polda Jateng.
Rangkaian acara di awali sambutan Wakapolda lama dan baru kemudian sambutan Kapolda selanjutnya hiburan dari ibu bhayangkari pusat maupun daerah dan sebagai penutup paduan syair lagu oleh Kapolda beserta Pejabat Utama dan Kapolres Jajaran.
Dalam sambutan Kapolda menyampaikan ucapan terima kasih kepada Brigjen Pol Drs. Firli, M.Si selama menjadi Wakapolda Jateng telah banyak membantu dalam pelaksanaan tugas dalam hal ini Progam Promoter Kapolri serta ucapan selamat mendapat tugas dan tanggung jawab sebagai Kapolda NTB dengan harapan Layanan Smile Police dapat disebarluaskan di NTB sebagai sarana pelayanan publik berbasis Online.
Selamat datang Brigjen Pol Drs. Indrajit, SH sebagai Wakapolda Baru diharapkan bisa menyesuaikan tugasnya melanjutkan hasil yang telah dicapai Wakapolda lama.
Diberitakan sebelumnya, Kapolda Jateng Irjen Pol Drs. Condro Kirono, M.M, M.HUM telah melantik Brigjen Pol Drs. Indrajit, SH menjadi Wakapolda Jawa Tengah menggantikan Brigjen Pol Drs. Firli, M.Si yang telah mendapatkan amanat dan tugas sebagai Kapolda NTB. Jumat (17/02).
Acara tersebut dilaksanakan di Gedung Borobudur Mapolda Jateng dan dihadiri seluruh Pejabat Utama Polda Jateng, Kapolres Jajaran Polda Jateng, Ibu Bhayangkari Polda Jateng dan Staff Polda Jateng.
Dalam amanat Kapolda mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Wakapolda Brigjen Pol Drs. Indrajit, SH dan menyampaikan agar Program Promoter Kapolri bisa lebih ditingkatkan lagi dikarenakan Polda Jawa Tengah telah memiliki program andalan yaitu Smile Police. Dimana program ini adalah bentuk layanan online Polri untuk masyarakat yang terintegrasi dari tingkat Polda hingga Polres jajaran dan ini yang pertama di Indonesia. (Humas Polda Jateng / maspolinnews.blogspot.co.id).




Senin, 13 Februari 2017

KAPOLRES KEBUMEN : Sudah Bukan Saatnya Menakuti Anak dengan Membawa Polisi

Kapolres Kebumen, AKBP Alpen meyalami dengan lembut anak-anak TK dari Kecamatan Adimulyo, Kebumen.


KEBUMEN – (14/2/2017) Sekarang ini sudah bukan jamannya menakuti anak dengan membawa nama polisi. Hal ini yang dikatakan langsung Kapolres Kebumen AKBP Alpen, SH, SIK, MH saat kegiatan Polsanak dari TK gugus Candimulyo di Polres Kebumen, Selasa (14/02).

Kapolres Kebumen sangat menyayangkan jika masih ada orang tua menakuti anaknya agar nurut dengan menyebut polisi.

“Hal itu, harus segera ditinggalkan, itu cara kuno,” ucapnya.

Maka dari itu, untuk menepis anggapan itu, Polres Kebumen melakukan kegiatan belajar bersama  agar anak anak TK lebih akrab dengan polisi.

Dijelaskan AKBP Alpen,kegiatan ini merupakan anggenda rutin serta program unggulan Polres Kebumen.

Dalam kesempatan itu, bahkan, Kapolres Kebumen mengajak murid murid masuk ke runag kerjanya. Hal ini tidak laian agar anak anak tidak lagi menganggap bahwa Polisi adalah hal yang menakutkan.
(humas/polres kebumen / maspolinnews.blogspot.co.id).





KUSWORO ; Pejudo Kebumen, Jenderal Bintang Satu Menjabat Kadisdik TNI AU

Kepala  Staf TNI AU (Kasau) Marsekal  TNI Agus Supriatna  melantik dan mengukuhkan Kolonel Pnb Kusworo sebagai Kepala Dinas Pendidikan TNI AU (Kadisdikau) yang baru, menggantikan Marsekal Pertama (Marsma) TNI H. Haryono, M.Sc.  Serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung secara sederhana di Mabesau, Senin (13/11).


JAKARTA - (14/2/2017) Satu lagi putra daerah yang mengharumkan nama Kebumen. Adalah Marsekal Pertama TNI Kusworo, S.E., M.M. (lahir di Gombong, Kebumen, Jawa Tengah, 12 Februari 1967; umur 50 tahun) merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Udara, yang saat ini menjabat Kepala Dinas Pendidikan TNI AU (Kadisdiskau). 

Kusworo dilantik dan dikukuhkan sebagai Kepala Dinas Pendidikan TNI AU (Kadisdikau) yang baru oleh Kepala Staf TNI AU (Kasau) Marsekal TNI Agus Supriatna, menggantikan Marsekal Pertama (Marsma) TNI H. Haryono, MSc, Senin (13/11/2016). Serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung secara sederhana di Mabesau.

Kusworo adalah atlet Judo asal Kebumen yang berlatih di Dojo Judo Waza Gombong (JWG), dibawah asuhan Sensei Soetarno (alm). Didikan mental dan fisik dorongan kuat dari Sensei Soetarno selama berlatih Judo, menjadikan Kusworo muda termotivasi untuk mengabdi menjadi prajurit TNI.

Kusworo muda diterima menjadi Calon Prajurit Taruna dan dilantik menjadi Letnan Dua lefting tahun 1988 B, yang merupakan penerbang tempur F-16. Berbagai jabatan yang pernah diduduki Kolonel Pnb Kusworo diantaranya Danlanud Palembang, Kadispers Lanud Iswahyudi, Danwingkar AAU, Danskadik 101 Lanud Adi Sutjipto. Selain itu beliau juga pernah menjabat Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Adi Soemarmo periode 2004-2006, Danlanud Adi Sumarmo dari 21 November 2011 sampai dengan 20 Agustus 2013.

Karier Militer

  • Danlanud Palembang
  • Kadispers Lanud Iswahyudi
  • Danwingkar AAU
  • Danskadik 101 Lanud Adi Sutjipto
  • Kadisops Lanud Adi Soemarmo periode (2004-2006)
  • LO AU Kodam II/Sriwijaya (2009)
  • Danlanud Adi Sumarmo (2011-2013)
  • Dirpers Kodikau
  • Paban I/Renstra Srenaau
  • Kadisdikau (2016-Sekarang)

Selamat dan sukses buat sahabat, senior dan pelatih hebat, Marsekal Pertama TNI Kusworo, SE, MM, semoga bisa membawa kebaikan buat Kebumen, klub Judo Waza Gombong dan Indonesia pada umumnya. (Arief Luqman el Hakiem / maspolinnews.blogspot.co.id).

Presiden Joko Widodo Rombak SOTK Polri


Dengan pertimbangan untuk kelancaran pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang semakin berkembang dan bertambah, baik beban maupun tanggung jawab, pemerintah memandang perlu penataan organisasi dan tata kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia perlu dilakukan penyesuaian.

Atas dasar pertimbangan tersebut pada 17 Januari 2016, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Menurut Perpres ini, organisasi Polri disusun secara berjenjang dari tingkat pusat sampai tingkat daerah berdasarkan daerah hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Organisasi Polri sebagaimana dimaksud terdiri dari: a. Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia, disingkat Mabes Polri; b. Kepolisian Daerah, disingkat Polda; c. Kepolisian Resor, disingkat Polres; dan d. Kepolisian Sektor, disingkat Polsek.

Mabes Polri, menurut Perpres ini, terdiri atas: a. Unsur Pimpinan: 1) Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri); dan 2) Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri).

Adapun unsur Pengawas dan Pembantu Pimpinan: 1) Inspektorat Pengawasan Urnum; 2) Asisten Kapolri Bidang Operasi; 3) Asisten Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran; 4) Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia; 5) Asisten Kapolri Bidang Logistik (pada Perpres No. 52/2010 diisi Asisten Kapolri bidang Sarana dan Prasarana); 6) Divisi Profesi dan Pengamanan; 7) Divisi Hukum; 8) Divisi Hubungan Masyarakat; 9) Divisi Hubungan Internasional; 10) Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (sebelumnya hanya Difisi Informasi); dan 11) Staf Ahli Kapolri.

Unsur Pelaksana Tugas Pokok, menurut Perpres ini terdiri dari: 1) Badan Intelijen Keamanan; 2) Badan Pemelihara Keamanan; 3) Badan Reserse Kriminal; 4) Korps Lalu Lintas; 5) Korps Brigade Mobil; dan 6) Detasemen Khusus 88 Anti Teror.

Sedangkan unsur Pendukung terdiri dari: 1) Lembaga Pendidikan dan Pelatihan; 2) Pusat Penelitian dan Pengembangan; 3) Pusat Keuangan; 4) Pusat Kedokteran dan Kesehatan; dan 5) Pusat Sejarah.
Mengenai Asisten Kapolri bidang Logistik atau disingkat Aslog Kapolri, menurut Perpres ini, merupakan unsur pembantu pimpinan dalam bidang manajemen logistik yang berada di bawah Kapolri.

“Aslog Kapolri sebagaimana dimaksud mempunyai tugas membantu Kapolri dalam penyelenggaraan manajemen logistik di lingkungan Polri, dipimpin oleh Asisten Kapolri Bidang Logistik disingkat Aslog Kapolri yang bertanggung jawab kepada Kapolri,” bunyi Pasal 11 ayat (2) Perpres tersebut.
Sementara pada ayat 4 ditambahkan, Aslog Kapolri terdiri atas paling banyak 5 (lima) biro.
Adapun Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi atau disingkat Div TIK, menurut Perpres ini, merupakan unsur pembantu pimpinan di bidang teknologi informasi dan komunikasi yang berada di bawah Kapolri, dan mempunyai tugas menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi di lingkungan Polri.

“Div TIK dipimpin oleh Kepala Div TIK disingkat Kadiv TIK yang bertanggung jawab kepada Kapolri. Div TIK terdiri atas paling banyak 3 (tiga) biro,” bunyi Pasal 16 ayat (3,4) Perpres ini.

Menurut Perpres ini, Badan Pemelihara Keamanan disingkat Baharkam dipimpin oleh Kepala Baharkam disingkat Kabaharkam yang bertanggung jawab kepada Kapolri. “Baharkam terdiri atas paling banyak 3 (tiga) Korps dan 2 (dua) biro. Masing-masing Korps sebagaimana dimaksud terdiri atas paling banyak 3 (tiga) Direktorat,” bunyi Pasal 19 ayat (4,5) Perpres ini.

Pada Perpres sebelumnya, Kabaharkam dibantu oleh seorang Wakil Kabaharkam disingkat Wakabaharkam, dan Baharkam terdiri dari paling banyak 6 (enam) direktorat dan 2 (dua) biro.
Sedangkan Badan Reserse Kriminal disingkat Bareskrim dipimpin oleh Kepala Bareskrim disingkat

Kabareskrim yang bertanggung jawab kepada Kapolri, dibantu oleh seorang Wakil Kabareskrim disingkat Wakabareskrim. Bareskrim terdiri atas paling banyak 6 (enam) direktorat, 3 (tiga) pusat dan 4 (empat) biro. (Sebelumnya terdiri dari paling banyak 5 (lima) direktorat, 3 (tiga) pusat, dan 4 (empat) biro).

Untuk Korps Lalu Lintas atau disingkat Korlantas, menurut Perpres ini, dipimpin oleh Kepala Korlantas disingkat Kakorlantas yang bertanggung jawab kepada Kapolri. “Korlantas terdiri atas paling banyak 3 (tiga) Direktorat,” bunyi Pasal 21 ayat 4 Perpres ini. Sementara di Perpres sebelumnya tidak disebutkan jumlah direktoratnya.

Korps Brigade Mobil atau disingkat Korbrimob yang dipimpin oleh Komandan Korbrimob disingkat Dankorbrimob yang bertanggung jawab kepada Kapolri. Dankorbrimob dibantu oleh Wakil Dankorbrimob disingkat Wadankorbrimob. “Korbrimob terdiri atas paling banyak 2 (dua) Pasukan,” bunyi Pasal 22 ayat (5) Perpres ini. Pada Perpres sebelumnya tidak disebutkan adanya 2 (dua) Pasukan.

Terkait Lembaga Pendidikan dan Pelatihan atau disingkat Lemdiklat, menurut Perpres ini, dipimpin oleh Kepala Lemdiklat disingkat Kalemdiklat yang bertanggung jawab kepada Kapolri. “Kalemdiklat dibantu oleh Wakil Kalemdiklat disingkat Wakalemdiklat,” bunyi Pasal 24 ayat (3a) Perpres ini. Sebelumnya tidak disebutkan adanya jabatan Wakalemdiklat.

Menurut Perpres ini, unsur pelaksana Lemdiklat terdiri dari: a. Sekolah Staf dan Pimpinan; b. Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian; c. Akademi Kepolisian; d. Sekolah Pembentukan Perwira; e. Pendidikan dan Pelatihan Khusus Kejahatan Transnasional; dan f. Pendidikan dan Pelatihan Reserse (sebelumnya tidak ada).

Eselonisasi

Perpres ini menegaskan, Wakapolri, Irwasum, Kabaintelkam, Kabaharkam, Kabareskrim, Kalemdiklat, Asops, Asrena, As SDM, Aslog merupakan Jabatan eselon I.a. Sedangkan Wairwasum, Wakabaintelkam, Wakabareskrim, Kadivpropdffi, Kadivkum, Kadivhumas, Kadivhubinter, Kadiv TIK, Kakorlantas, Dankorbrimob, Kadensus 88 AT, Kepala Korps pada Baharkam, Wakalemdiklat, Kasespim, Ketua STIK, dan Gubernur Akpol merupakan Jabatan eselon I.b.

Sahli Kapolri merupakan jabatan eselon I.b; dan Kapolda merupakan jabatan eselon II.a dan setinggi-tingginya eselon I.b. Sedangkan Wadankorbrimob, Danpas Gegana, Danpas Pelopor, Wakadensus 88 AT Polri, Kases pada Sespim Polri, Waket STIK, Wagub Akpol, Kasetukpa, Kadiklatsus Jatrans, Kadiklat Reserse, Kepala Biro, Direktur, Kepala Pusat, Inspektur Wilayah, Ses .lVCB-Interpol Indonesia, Karumkit Bhayangkara Tk. I merupakan Jabatan eselon II.a. (4b) Wakapolda Tipe A/A Khusus merupakan Jabatan eselon II.a.

Dalam lampiran Perpres ini disebutkan adanya 6 (enam) jabatan dengan pangkat Komisaris Jenderal (Komjen) atau bintang 3 (tiga), yaitu: Wakapolri; Irwasum; Kabaintelkam; Kabaharkam; Kabareskrim; dan Kalemdiklat. Untuk jabatan setingkat Asisten, meskipun sama-sama dalam kelompok jabatan eselon I.a, namun kepangkatannya adalah Inspektorat Jenderal (Irjen) atau bintang 2 (dua).

Penentuan kepangkatan dan eselon jabatan masing-masing Kapolda, menurut Perpres ini, ditetapkan dengan Keputusan Kapolri berdasarkan atas pertimbangan beban tugas pada masing-masing daerah.
“Peraturan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan,” bunyi Pasal II Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2017 yang diundangkan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly pada 19 Januari 2017 itu. (Pusdatin/ES /setkab.go.id)

Sabtu, 11 Februari 2017

Wakapolda Jateng Kunjungi Pondok Pesantren Al Huda, Jetis, Kebumen


KEBUMEN - (11/2/2017) Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Brigjen Pol Firli, MSi, hari ini, Sabtu (11/2/17) mengunjungi Pondok Pesantren Al Huda Pimpinan KH Wahib Machfuds yang berada di Jetis, Kauman, Kutosari, Kebumen.

Sebelum mengunjungi Pondok Pesantren, Wakapolda Jateng yang hadir menggunakan helikopter Direktorat Polisi Udara Polda Jateng itu mendarat di Alun-alun Kebumen pukul 09.00 wib itu terlebih dahulu mengunjungi Markas Polres Kebumen yang terletak di Jalan Tentara Pelajar Nomor 39 Kebumen.

Setelah menerima Jajar Kehormatan dari satu regu Dalmas Satuan Sabhara Polres Kebumen, Brigjen Firli, M.Si., yang pernah menjabat sebagai Kapolres Kebumen, berkenan memberikan arahan kepada seluruh pejabat utama, beserta para Kapolsek, Perwira Staf dan Bintara se Polres Kebumen di Gedung Tri Brata Polres Kebumen.

Dalam arahan nya, Wakapolda Jateng mengajak kepada seluruh personel Polres Kebumen untuk selalu mendekatkan diri kepada warga masyarakat.

Sudah saatnya Polri harus benar benar berada di tengah masyarakat.

Usai memberikan arahan kepada personil Polres Kebumen, Brigjen Firli, S.H., M.Si. mengunjungi Pondok Pesantren Al Huda guna menghadiri acara yang bertajuk "Temu Kangen Ulama Kebumen."

Dalam sambutan nya, Wakapolda Jateng mengajak para kiyai dan santri untuk saling membaur bersama dengan Polri mewujudkan negeri yang aman.

Acara yang berlangsung khidmat, tertib dan akrab tersebut selesai kurang lebih pukul 11.45 wib. Masyarakat Kebumen yang berada di sekitar Alun-alun Kebumen pun melambaikan tangan saat helikopter yang membawa Brigjen Firli lepas landas menuju ke arah Pekalongan guna kunjungan dinas lain nya. (Humas Res Kebumen / maspolinnews.blogspot.co.id).

Jumat, 10 Februari 2017

Polres Kebumen Raih Juara 1 E-Bhabin Se Jateng, Dikunjungi Kedutaan Besar AS

Daniel Hoseph dari Kedubes Amerika Serikat dan Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Djarod Padakova di Command Center Smile Police Polres Kebumen (foto : Humas Res Kebumen).


KEBUMEN – (9/2/2017) Setelah dilaunching kan Aplikasi Android Smile Police yang merupakan trobosan Kapolda Jawa tengah Irjen Pol. Condro Kirono, pada tanggal 4 Februari di Polda Jawa Tengah dan Polres Kebumen meraih peringkat pertama untuk aplikasi E-Bhabinkamtibmas, hari ini mendapat kunjungan dari perwakilan Kedutaan Amerika Serikat, Kamis (09/02).

Daniel Hoseph Kimbal (50) seorang warga Amerika Serikat yang ditugaskan di Kedutaan Besar negaranya di Indonesia berkesempatan berbincang bincang mengenai aplikasi yang merupakan trobasan Polda Jateng.

Saat berbincang bincang dengan AKP Khadik Widayat sebagai Perwira pengendali Command Center Smile Police Polres Kebumen, Daniel sangat kagum dengan trobosan Polda Jateng yang menurutnya baru kali ini menjumpai aplikasi semacam itu.“Kita sangat kagum, aplikasinya sangat sederhana namun fungsinya luar biasa. Jika ada warga dalam situasi bahaya, hanya dengan memencet tombol SOS yang berda di Aplikasi Panic Botton di HP Android, polisi akan segera datang,” ucapnya di ruang Command Center saat kunjungan.


Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, dirinya mengunjungi Polres Kebumen karena mendapat peringkat pertama kegiatan aplikasi E-Bhabinkamtibmas melalui berbagai sumber.Daniel yang merupakan mantan Angkatan Darat AS itu, ditugaskan oleh Keduataannya yang beralamatkan di Jakarta, saat dimintai untuk memberikan masukan tentang aplikasi ini, ia hanya geleng geleng kagum dengan trobosan  dari Kepolisian di jawa tengah. (humas/polres kebumen / maspolinnews.blogspot.co.id)