Sabtu, 01 Juli 2017

SEPAK TERJANG SRIKANDI POLRI DI HARI BHAYANGKARA : Kapolres Wanita Pertama di Kebumen, AKBP Titi Hastuti, S.Sos dan Dinamika Kamtibmas Selama Lebaran 1438 H / 2017 M

KEBUMEN – (1/7/2017) Tahun ini adalah lebaran pertama bagi AKBP Titi Hastuti, S.Sos, polwan pertama yang menjadi Kapolres di Kebumen. Sepak terjangnya sejak menjabat memang luar biasa.

Dilantik pada 5 April 2017 oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen. Pol. Condro Kirono di Mapolda, Bu Titi panggilan akrabnya langsung menggebrak dengan merangkul berbagai kalangan dan elemen masyarakat. Pembawaannya yang ramah dan low profile membuat perwira kelahiran Banyumas ini mudah menyesuaikan dengan dinamika masyarakat Kebumen.

Dalam momen Idul Fitri 1438 H, memimpin Operasi Pengamanan yang disebut Operasi Ramadniya 1438 H, Bu Titi tidak segan turun langsung ke lapangan. Di beberapa kesempatan, nampak polwan yang tujuh tahun berdinas di Itwasum Mabes Polri ini mengatur langsung arus mudik di tengah kemacetan.

Behkan baru saja Bu Titi tertangkap kamera sedang menolong dan membopong sendiri korban lakalantas di Jalan Petanahan - Karanganyar, Kebumen. Kejadiannya ketika Kapolres berserta rombongan sedang mengecek langsung arus balik lebaran. Di jalan raya Petanahan arah Guyangan terjadi lakalantas dua sepeda motor.

Tanpa ragu, Bu Titi langsung memerintahkan menghentikan iring-iringan untuk memberikan pertolongan pada korban. Menyeruak di tengah kerumunan warga yang melihat, Bu Titi segera mengangkat korban dinaikkan ke dalam mobil untuk dilarikan ke rumah sakit.

Hingga tanggal 4 Juli mendatang, para polisi masih fokus melakukan operasi kemanusaan, pengaman Lebaran dengan sandi Ops Ramdniya Candi 2017. Hingga hari ini Jumat (30/06) siang, Polres Kebumen telah berhasil merangkum kejadian selama operasi pengaman Lebaran 2017 dari tanggal 19 Juni kemarin.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti, S.Sos melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Willy Budiyanto, SH, MH ada beberapa kejadian yang berhasil dirangkum Polres Kebumen selama Operasi.

Diantaranya telah terjadi Kebakaran rumah milik salah satu warga Mirit Ahmad (30) pada hari selasa (27/06) pukul 19.30 wib, dengan kerugian jika ditaksir mencapai 50 Juta Rupiah.

“Curanmor” masih ditemukan. Kali ini menimpa Saring (55) warga Ungaran Kutowinangun pada hari Rabu (28/06). Sepeda motor Honda Supra miliknya raib saat diparkirkan di Halte Bus desanya. Menurut keterangan AKP Willy, sepada motor milik Saring sudah ditemukan berikut tersangkanya.

Masih dengan kasus yang sama, “Curanmor” juga terjadi di desa Ngabean Mirit pada hari Minggu (25/06). Kali ini menimpa Anggit (30) warga Nagbean mirit. Sepeda motor Yamaha Mio miliknya hilang. Sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh Polres Kebumen.

Kasus selanjutnya yaitu Copet. Kejadian tersebut menimpa Ilmi Fauziyah (14) warga Sempor pada hari Minggu (25/06) saat menaiki angkutan umum jurusan Karanganyar-Gombong. Dompet berisi dokumen pribadi serta uang tunai 500ribu raib saat perjalan tersebut.

Jambret atau permapasan juga masih ditemui. Korbannya adalah Nurkhasanah warga Bumigung Rowokele. Menurut keterangannya, korban saat itu sedang berjalan kaki, selanjutnya ada pengendara sepeda motor berboncengan menggunakan Yamaha RX-King merebut tasnya di desa Bumiagung. Saat ini kasusunya masih dalam penyelidikan.

Ditemui terpisah, Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Aditya Mulya Ramadani mengatakan, untuk Laka Lantas dari hari pertama ops Ramadniya 2017 hingga siang ini telah terjadi 5 kali kejadian.
Keterangannya, hingga saat ini tidak ada korban jiwa. Kebanyakan korban mengalami luka ringan hingga luka cukup serius saat kecelakaan. Namun jika diglobal, seluruh kerugian dalam kecelakaan tersebut ada 6,4 juta rupiah.  Kini kasusnya sedang ditangani Unit Laka lantas Polres Kebumen.

Data tersebut kami peroleh dari Posko Ops Ramadniya Candi 2017 dari tanggal 19 Juni sampai dengan 29 Juni.

“Masih ada 4 hari lagi, semoga Kebumen selalu kondusif,” tutup Willy.
(humasreskebumen /ALH /Bhayangkara Indonesia News).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar