Cari Blog Ini

Kamis, 27 April 2017

Rintis Kampung Aman, Polres Kebumen Gelar Lomba Siskamling

KEBUMEN – (27/4/2017) Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) merupakan potensi pengamanan swakarsa yang berasaskan budaya kepaguyuban dan gotong royong yang menjiwai masyarakat Indonesia khususnya di wilayah pemukiman perlu dilestarikan dan ditumbuh-kembangkan ditengah-tengah masyarakat. Untuk itu, Satuan Binmas Polres Kebumen sejak tanggal 25 sampai dengan tanggal 28 April 2017 menggelar lomba penilaian Pos Kamling tingkat wilayah hukum Polres Kebumen.

Menurut Kasat Binmas Polres Kebumen AKP M. Yusuf, SH selaku pelaksana kegiatan, kriteria penilaian terdiri dari beberapa aspek, yang secara garis besar meliputi aspek kesiapan anggota pos kamling dan pos kamling nya itu sendiri. “Pos Kamling minimal harus mempunyai peralatan standar, seperti kentongan dan papan tanda-tanda sandi kentongan, alat pemadam api sederhana, pentungan sebagai alat untuk melindungi diri, jas hujan, buku absensi dan mutasi, lampu senter serta borgol.” Jelas AKP Yusuf.

“Sedangkan kesiapan personil, para anggota pos kamling harus memiliki kemampuan untuk memadamkan api bila terjadi kebakaran pada skala tertentu dengan menggunakan alat yang sederhana, minimal  bisa meminimalisir sebaran api sehingga tidak merambat ke bangunan lain pada pemukiman yang padat penduduk sambil menunggu bantuan dari Damkar Pemkab.” lanjut beliau. “Selain itu, diharapkan setiap petugas kamling bisa melakukan pertolongan pertama terhadap korban yang timbul akibat suatu kejadian baik kejadian pidana maupun non pidana, juga pengamanan terhadap pelaku kejahatan yang tertangkap tangan, terutama dari tindak anarkis massa yang tidak bertanggung jawab sebelum diserahkan kepada pihak Kepolisian setempat.” Lanjutnya.

Untuk memudahkan penilaian, Panitia membagi menjadi 4 wilayah, dan setiap wilayah ditunjuk satu perwakilan Pos Kamling untuk dinilai. Penilaian dilaksanakan malam hari, dan sebagai Ketua Tim Penilai adalah Kabag Ops Polres Kebumen Kompol Suyatno.

Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti, S.Sos yang hadir langsung untuk menyaksikan jalan nya penilaian lomba di Desa Kalirancang Kecamatan Alian, Kebumen pada Rabu (26/4) malam mengapresiasi semangat dari warga yang dilibatkan dalam lomba pos kamling itu, “Saya berharap apa yang telah diperagakan oleh para warga saat penilaian lomba bisa diaplikasikan pada situasi yang sebenarnya.” harap AKBP Titi Hastuti, S.Sos (Humas Res Kebumen /maspolinnews.blogspot.co.id).

Kamis, 20 April 2017

"Kartini" Polres Kebumen Peduli Mangrove

KEBUMEN -(20/4/2017) Semangat Kartini lintas jaman dan generasi. Menginspirasi setiap relung jiwa wanita-wanita Indonesia.

Adalah AKBP Titi Hastuti, S.Sos, Kapolres wanita pertama di Kebumen membuat gebrakan "Kartini Peduli Mangrove".

Bersama Wakapolres yg juga wanita, Kompol Umy Mariati, Kabag Sumda, AKBP Sriyani dan polwan-polwan di jajaran polres Kebumen, AKBP Titi Hastuti mempelopori penanaman bibit Mangrove di sepanjang pantai Logending, Kecamatan Ayah, Kebumen.

Kegiatan ini didukung juga oleh para PNS wanita di lingkungan Pemkab Kebumen dan anggota wanita satpol PP Kebumen.

Kegiatan yang berlangsung hari ini, Kamis (20/4) adalah dalam rangka memperingati Hari Kartini, sekaligus mengenalkan pengelolaan obyek wisata ramah lingkungan di wilayah Kabupaten Kebumen. (ALH/maspolinnews.blogspot.co.id).

#promoterpolri
#polisireskebumen
#polribaginegeri
#polparkbm

Selasa, 11 April 2017

Antisipasi Teror, Kapolres Kebumen Lakukan Pengecekan Kesiapsiagaan Piket Polsek

KEBUMEN - (11/4/2017) Sigap dan tanggap. Itulah kata untuk menggambarkan kinerja Kapolres Kebumen yang baru, AKBP Titi Hastuti, S.Sos. Menyikapi situasi Kamtibmas terkini, beliau langsung mengadakan pengecekan kesiapsiagaan piket Polsek jajaran, malam ini, Selasa (11/4).

Sebagaimana diberitakan, hari ini tanah air dikejutkan dengan dua aksi teror yang menyita perhatian masyarakat. Pertama adalah kasus yang menimpa penyidik KPK, Novel Baswedan. Dia disiram dengan air keras oleh dua orang tidak dikenal pada saat pulang dari solat subuh di kediamannya.

Berikutnya adalah aksi teror di Mapolda Banyumas. Seseorang yang menggunakan cadar warna hitam dan helm menyerang Markas Polres Banyumas di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (11/4/2017), pukul 10.10 WIB.

Pelaku diamankan setelah menabrakkan sepeda motornya ke arah salah seorang anggota Polres Banyumas dan melukai seorang polisi lainnya dengan senjata tajam. Polisi masih menyelidiki motif penyerangan itu.

Saat penyerangan itu terjadi, sejumlah wartawan sedang berkumpul di halaman Mapolres Banyumas untuk menunggu rilis ungkap kasus pencurian dengan pemberatan.

"Sekitar pukul 10.10 WIB, tiba-tiba dari arah barat datang seorang pengendara sepeda motor serta menggunakan pakaian serbahitam, bercadar hitam, dan helm," kata salah seorang wartawan, Dimas.

Menurut dia, pengendara sepeda motor itu langsung menabrakkan kendaraannya ke salah seorang anggota Polres Banyumas yang sedang menelepon.

Setelah terjatuh, pria bercadar itu segera berdiri dan mengeluarkan parang sambil berlari ke arah selatan untuk menyerang beberapa anggota Polres Banyumas. Salah seorang anggota Polres Banyumas yang berupaya melumpuhkan pria bercadar itu terkena sabetan parang.

Pria bercadar itu segera diamankan sejumlah anggota Polres Banyumas dan dibawa ke dalam markas untuk menjalani pemeriksaan.

Wartawan lain, Driyanto, mengatakan saat penyerangan itu terjadi, dia sedang berada di dekat Aiptu Ata Suparta yang sedang menelepon.

"Pak Parta terjatuh ditabrak sepeda motor, saya berusaha menolongnya bersama Bripka Karsono. Tiba-tiba orang itu berdiri sambil mengeluarkan parang dan menyerang Pak Karsono sembari meneriakkan takbir," kata dia.

Menurut dia, pria itu berlari mengejar Karsono sambil mengayunkan parang dan mengenai lengan kanan anggota Satuan Reserse Kriminal tersebut.

Ia mengatakan, anggota Polres Banyumas yang mengetahui kejadian itu segera menolong korban dan mengamankan pria bercadar tersebut.
Tidak lama berselang, anggota Brimob Subdetasemen Purwokerto segera datang ke Ma polres Banyumas untuk melakukan sterilisasi.

Mapolsek yang malam ini dikunjungi Kapolres Kebumen adalah Buluspesantren, Ambal, Mirit, Prembun dan Poncowarno. Pengecekan ini dimaksudkan untuk mengantisipasi kejadian serupa terjadi di wilayah Kebumen.

"Seharusnya Kamtibmas adalah tanggung jawab seluruh masyarakat, dimana setiap orang harus punya kesadaran akan keamanan dan kenyamanan terhadap dirinya sendiri, keluarga dan lingkungan" demikian disampaikan AKBP Titi Hastuti, S.Sos.

Keberadaan polisi hanya bersifat membantu dan mengarahkan, apalagi dengan jumlah personil yang sangat terbatas, lanjut polwan asli Banyumas tersebut.

Beliau juga menghimbau kepada warga masyarakat untuk menghidupkan kembali keamanan mandiri dalam siskamling (sistem kemanan lingkungan), sehingga setiap potensi keributan bisa diantisipasi sejak dini. Dengan siskamling yang tertib dan disiplin akan terwujud daerah-daerah siaga atau disebut Kampung Aman, jelasnya. (Arief Luqman /bharindonews / maspolinnews / Bhayangkara Indonesia News).

Senin, 10 April 2017

Kisah Heroik Aiptu Sunaryanto Selamatkan Sandera dari Todongan Senjata

(10/04/2017) Sebagai Seorang Polisi memang sudah diharuskan untuk selalu waspada dan peka terhadap lingkungan sekitar, Ini adalah salah satu kisah Heroik Seorang Polisi tentang keberhasilannya menyelamatkan seorang ibu dan bayinya yang di sandera didalam angkutan umum.

Kejadian bermula sekitar Pukul 19.00 WIB, di Jl. I Gusti Ngurah Rai (TL Buaran) didalam Angkot KWK jurusan Rawamangun – Pulogadung (KWK – T25). Aiptu Sunaryanto yang merupakan Anggota Satlantas Jakarta Timur hendak berangkat dinas, ditengah perjalanan ia mendengar korban Seorang Ibu berinisial (I) Berteriak meminta pertolongan.

Aiptu Sunaryanto mendekati angkot tersebut dan melihat situasi didalam ternyata Pelaku (H) sudah menodongkan pisau ke Leher korban (disandera).

Melihat situasi yang begitu rawan, Aiptu Sunaryanto tidak lantas mengambil tindakan gegabah. Ia khawatir pelaku melukai korban , Aiptu Sunaryanto kemudian negosiasi dengan pelaku H yang sempat berteriak dan menyuruhnya mundur serta memaki Sunaryanto dengan ucapan kasar.

Tak habis akal, Aiptu Sunaryanto masih terus melakukan negosiasi, saat pelaku lengah Aiptu Sunaryanto melakukan tindakan yang terukur dengan menembak pelaku didaerah lengan kanan, saat itu juga Aiptu Sunaryanto langsung membekuk pelaku dibantu dengan masyarakat sekitar dan langsung diamankan ke Polsubsektor Klender.

Kisah ini merupakan salah satu kisah dalam perjuangan seorang Polisi dalam mewujudkan keamanan dan rasa aman dalam masyarakat.

Keamanan dan kenyamanan adalah tanggung jawab bersama, setiap orang berperan penting dalam mewujudkannya. Jadi tetap waspada dan selalu jaga diri anda, jika melihat ada yang mencurigakan segera hubungi Kepolisian terdekat. Kami memang belum sempurna, tapi kami selalu berusaha melakukan yang terbaik.(Ayu, Umi Fadilah, Fitri /maspolinnews.blogspot.co.id).

Minggu, 09 April 2017

Pelaku Penjambretan Todong Ibu-ibu dengan Pisau

JAKARTA - (10/4/2017) Pelaku penjambretan nekat menyandera ibu dan bayinya di dalam angkutan kota (angkot) untuk meloloskan diri dari kejaran massa. Namun, secara dramatis polisi berhasil menyelamatkan ibu dan sang bayi, setelah menembak penjambret tersebut di Jalan Raden Intan, tepat di depan Bioskop Buaran, Jakarta Timur (Jaktim), Minggu (9/4/2017).

Menurut keterangan saksi mata, Edi (25), penyanderaan terjadi saat pelaku yang diduga kepergok setelah menjambret dikejar warga. Tepat di depan bioskop Buaran, pelaku yang diperkirakan berumur 27 tahun tersebut langsung masuk ke angkutan kota (angkot).

Saat dalam angkot, ada penumpang seorang wanita dan anaknya yang berusia satu tahun. Pelaku, yang ketakutan langsung menyanderan ibu tersebut dan mengancam melukai dengan pisau yang dibawanya.

"Dia lari dari arah Klender, tapi sampai di depan bioskop Buaran langsung masuk ke dalam angkot. Pelaku langsung nempelin pisau ke leher si ibu sampai berdarah dan menetes ke anaknya yang lagi digendong," katanya.

Masih kata Edi, seorang anggota polisi lalu lintas yang sedang berjaga langsung bernegosiasi. Bahkan polisi sempat meminta pelaku melepaskan sandera dan diganti oleh dirinya, namun ditolak. Pelaku yang memiliki ciri-ciri berkukit gelap dan kurus ini hanya ingin bebas dan warga tidak lagi mengejarnya. "Dia minta kalau angkotnya jalan dan minta dibebasin," ujarnya.

Pelaku mengancam akan membunuh ibu dan anaknya yang disandera jika terus dikejar. Saat polisi lalu lintas bernegosiasi dengan penyandera, tanpa disadari ada petugas polisi tak berseragam datang dan menembak tangan penjambret.

"Saya juga ngak tahu, dari mana polisi yang tanpa seragan itu keluar. Waktu polantas lagi negosiasi, pelaku malah ngancem mau bunuh korban. Saat mau nacepin pisau, ada polisi tak berseragam langsung nembak tangan pelaku," tukasnya.

Pelaku penyanderaan pun langsung tersungkur. Sedangkan anggota polisi berseragam langsung menyelamatkan korban yang disandera. Ibu yang disandera mengalami luka di leher dan mengeluarkan darah, sehingga langsung dibawa ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur.

Pelaku yang masih tersungkur bersimbah darah langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara, Kramat Jati, Jakarta Timur guna dilakukan identifikasi.  Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menuturkan, identitas pelaku belum diketahui karena masih menunggu hasil identifikasi. "Masih di identifikasi, anggota juga masih ada di lapangan dan RS tempat korban dirawat," tegasnya.

Argo mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk mengetahui motif penyanderaan tersebut.  Dari keterangan sementara, pelaku merupakan jambret yang berusaha melarikan diri. "Sekarang masih dilakukan pemeriksaan saksi-saksi". (BidHumas Polda Metro Jaya /maspolinnews.blogspot.co.id).

Jumat, 07 April 2017

SATPOL PP, ASYEK MINUM MIRAS SITAAN DAN SELFIE BARENG PSK

MAKASSAR - (7/4/2017) Keberhasilan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar melakukan razia P5K ternodai. Razia yang dilakukan Sabtu malam tersebut berhasil mengamankan 7 orang P5S yang tertangkap tangan sedang melayani para pria hidung belang, selain merazia para PSK para polisi pamong praja ( Satpol-PP​ ) juga merazia toko atau kios yang menjual Miras.

Miras berhasil diamankan di salah satu toko kelontong Sinar Cendrawasih, Jalan Cendrawasih milik Yosef. Razia tersebut akhirnya ternodai setelah sejumlah oknum anggota satpol PP kota Makassar justru meminum barang sitaan tersebut saat dipindahkan dari mobil ke Kantor Satpol PP , tidak hanya meminum hasil sitaannya mereka juga terlihat asyik berselfie ria dengan para P5K yang tertangkap.

Melihat kejadian tersebut sontak Kepala Bidang Penegakan Hukum (Gakum) Satpol PP, Edward Supriawan naik pitam.

"Saya yang pimpin razia. Saya pertaruhkan nyawaku turun ke lapangan, kalian enak-enak saja," ungkap Edward dengan nada tinggi saat mengetahui ada oknum anggotanya yang minum.

Edwar langsung mengumpulkan oknum anggotanya yang diduga ikut minum barang sitaan tersebut. Ia kemudian meminta oknum anggotanya yang minum untuk jujur dan diberikan hukuman fisik.

"Siapa yang ikut minum? Angkat tangan," ungkap Edwar kepada anggotanya yang telah berbaris.

Setidaknya ada enam orang yang langsung mengangkat tangan dan mengakui telah minum. Mereka selanjutnya diberikan sanksi fisik.

Atas kejadian tersebut Kasat Pol PP Kota Makassar, Iman Hud menyebut sanksi diberikan agar tidak melakukan pelanggaran lagi.

Selain itu ia juga memberi wejangan kepada anggotanya yang khilaf.

"Sanksi fisik telah diberikan, mungkin mereka minum karena kehausan. Saya sudah kasi arahan kalau mau minum silahkan di tempat yang dibolehkan tapi jangan barang sitaan," ungkap Iman. (ALH /maspolinnews.blogspot.co.id).

228 Personil Polres Kebumen Ikuti Rekes Berkala

KEBUMEN – (7/4/2017) Bertempat di Gedung Bhayangkara Polres Kebumen sebanyak 228 personil Polres Kebumen dan jajaranya mengikuti rikes berkala TA 2017 oleh tim dokes Polda Jateng, Jumat (7/4).

Ada beberapa  tahapan dari rikes berkali ini, meliputi pendaftaran, pemberian formulir, pemeriksaan tes darah, urine, tensi,  rekam jantung (EKG), rontgen sesuai dengan medical cek up kepolisian.

Kegiatan Rikes berkala Bid Dokes Polda Jawa Tengah bekerja sama dengan Laboratorium Klinik Kualita Medica Semarang, Jawa Tengah  dan sebagai Ketua Tim Pendamping dari Biddokkes Jawa Tengah AKBP Misno Sudarmadi, SH., SKm., Mkn dengan didampingi Paur Kesehatan Aiptu Sunani dan anggota dokes Polres Kebumen.

“Pemeriksaan kesehatan berkala ini dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan personil, guna mencegah berbagai penyakit sejak dini dan apabila dalam hasil pemeriksaan ada penyakit maka dapat secara cepat dapat diobati,” Ucap Paur Kesahatan Polres Kebumen.
(humas/polres kebumen)