Cari Blog Ini

Sabtu, 21 Januari 2017

POLRES KEBUMEN BENTUK TIM BURU PELAKU PEMBUNUHAN



KEBUMEN - (21/1/2017) Jajaran Polres Kebumen bertindak sigap menangani kasus pembunuhan di Desa Banjurpasar, Buluspesantren. Kapolres Kebumen, AKBP Alpen melalui Kepala Satuan Reserse dan Kriminal, AKP Kholiq Salis Hirmawan, SH, menjelaskan, bahwa Polres Kebumen telah membentuk tim untuk memburu pelaku pembunuhan Sugeng Riyadi (38). 

Tim yang terdiri jajaran Satreskrim Polres, Unit Reserse Polsek Buluspesantren didukung oleh Jatanras Polda Jawa Tengah. Satuan Intelejen Polres Kebumen juga dilibatkan untuk mengumpulkan semua informasi dalam mempercepat pengungkapan kasus ini, tambah AKP Kholiq Salis.

Dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi menduga kuat bahwa pelaku pembunuhan lebih dari satu orang. Dilihat dari jejak tapak kaki di atas genangan darah, ada jejak tanpa alas kaki, ada juga jejak sepatu. Korban juga sempat melakukan perlawanan, dilihat dari kondisi ruang tamu yang berantakan, termasuk meja kursi terbalik, terang Perwira Polisi yang pernah menjadi Panit 2 Unit 3 Subdit 1 Ditreskrimum Polda Jateng.

Disamping pembunuhan, juga terjadi tindak perampokan, dengan bukti hilangnya barang-barang milik korban. Diantaranya satu unit mobil, satu unit sepeda motor, beberap telepon genggam dan sejumlah perhiasan milik korban, masih menurut Kasat Reskrim.

Dari pantauan Bharindo, tim Inafis Polres Kebumen saat ini sedang menuju RSU Dr. Margono di Purwokerto untuk melakukan otopsi terhadap mayat korban. Sebelumnya wartawan Bharindo mendapat keterangan dari pihak RSUD Dr. Sudirman Kebumen, bahwa kondisi mayat masih dalam keadaan utuh ketika ditemukan, dengan pisau menancap di leher dan seutas tali melilit. Pihak RSUD Dr. Sudirman Kebumen tidak melakukan tindakan apapun atas kondisi mayat.

Kapolres Kebumen, melalui Kasat Reskrim juga menghimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan atau peka terhadap lingkungan. Menggalakkan kembali siskamling dan segera melapor kepada aparat setempat jika sesuatu yang mencurigakan.

Sebagaimana diketahui, bahwa dua bulan terakhir ini di wilayah Polsek Buluspesantren Kebumen terjadi 4 (empat) kasus kematian. Pertama adalah pembunuhan karyawan koperasi, kemudian kasus miras oplosan yang menewaskan 2 remaja dan yang terakhir pembunuhan sekaligus perampokan. (ALH / maspolinnews.blogspot.co.id).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar