Cari Blog Ini

Jumat, 27 Oktober 2017

Bupati Siap Mengukuhkan Kepengurusan Relawan TIK Indonesia Daerah Kebumen

Kebumen - (27/10/2017) Setelah pelaksanaan Upacara 89 Tahun Semangat Sumpah Pemuda, beberapa pengurus dan amggota Relawan TIK Indonesia daerah Kebumen diberi kesempatan untuk bersilaturahmi dengan Bupati Kebumen, Ir. HM Yahya Fuad, SE di ruang tamu rumah dinas, Jum'at (27/10).

Arief Luqman El Hakiem selaku Ketua RTIK Kebumen membawa sekitar sepuluh relawan yang terdiri dari para pegiat TIK dan praktisi pendidikan. Nampak juga relawan GERAX (Generasi Anti Hoax) yang merupakan sayap RTIK untuk kegiatan literasi.

Dalam pertemuan yang berlangsung santai dan penuh keakraban, Arief melaporkan bahwa pembentukan kepengurusan RTIK Kebumen adalah amanat dari Musywil RTIK Indonesia Jawa Tengah yang berlangsung di Semarang awal September lalu.

"RTIK yang merupakan kependekan dari Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah wadah bagi para pegiat dan praktisi TIK untuk berperan serta menyukseskan program pemerintah dalam bidang Komunikasi dan Informasi" kata Arief.

Meski baru terbentuk beberapa bulan, namun RTIK Kebumen sudah menunjukkan kinerja yang membanggakan. Program edukasi dan kerjasama kelembagaan diwujudkan dalam bentuk pelatihan TIK bagi para guru TK /PAUD dan perangkat desa.

Dalam bidang literasi, bahkan RTIK Kebumen membentuk wadah untuk kalangan pelajar berupa komunitas anti hoax disingkat GERAX. Selama dua bulan, September dan Oktober, GERAX secara maraton melakukan sosialisasi Cerdas Berinternet ke sekolah-sekolah.

Puncaknya adalah pembacaan ikrar Deklarasi Gerakan Anti Hoax pada gelaran Upacara Hari Sumpah Pemuda yang digelar maju sehari, Jum'at 27 Oktober di alun-alun Kebumen.

Bupati Kebumen mengapresiasi keberadaan RTIK Kebumen sebagai mitra pemerintah daerah dalam hal ini OPD terkait seperti Dinas Kominfo dan Dinas Permades. Bupati juga mengarahkan pegiat RTIK agar memanfaatkan fasilitas umum yang ada di Kebumen seperti Perpusda untuk kegiatan-kegiatannya.

"Saya senang sekali dan salut dengan rekan-rekan RTIK yang sudah membuktikan kontribusinya untuk masyarakat, semoga menjadi amal soleh yang bernilai pahala" terang Bupati.

Khusus untuk sosialisasi Anti hoax, Bupati memberi penekanan agar lebih massif diselenggarakan, sehingga masyarakat Kebumen benar-benar terhindar dari perpecahan yang disebabkan berita bohong atau hoax.

"Dalam agama kita, jangankan menyebarkan berita bohong, menyebar berita benar saja jika terkait dengan aib seseorang juga dilarang. Itu ghibah namanya" lanjut Bupati.

Di akhir pembicaraan, Bupati juga menyatakan siap untuk melantik atau mengukuhkan kepengurusan RTIK Kebumen. (ALH / Bhayangkara Indonesia News).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar