Cari Blog Ini

Selasa, 07 November 2017

"JARING DITEBAR, MAYAT MENGAMBANG DI PERAIRAN PANTAI PETANAHAN"

Kebumen - (6/11/2017) Sesosok mayat mengambang diperairan pantai Petanahan, Kec. Petanahan, Kab.  Kebumen, ketika seorang nelayan menebar jaring ikan.

Solihin (45) dan Poniman (45) yang merupakan nelayan sekaligus anggota SAR LAWET PERKASA adalah orang yang pertama kali menemukan mayat tersebut.

Senin (06/11/2017) sekitar pukul 07.00 wib, ketika saksi sedang menjaring ikan di perairan pantai Petanahan dikejutkan dengan ditemukannya mayat yang mengambang di sekitar lokasi penangkapan ikan.

Saksi yang juga anggota SAR LAWET PERKASA selanjutnya melakukan evakuasi dengan mengikat korban dan ditarik menggunakan kapal yang digunakan saksi.  Karena besarnya ombak di perairan pantai Petanahan,  saksi memutuskan mengevakuasi korban ke pantai Logending,  Kec.  Ayah.

Bersamaan itu, BASARNAS cilacap, SAR Kebumen,  SAR Purbalingga,  ORARI  dan PMI Kebumen juga sedang melakukan pencarian terhadap korban tenggelam di pantai Setrojenar pada hari Minggu (05/11/2017) yang merupakan  warga Kab. Purbalingga.

Korban akhirnya berhasil dievakuasi di pantai logending dan selanjutnya dibawa ke RSUD dr SUDIRMAN Kebumen. Ka SPK Polres Kebumen Aiptu Yusni Sujarwo dan Inafis Polres Kebumen yang mengikuti jalannya visum oleh dokter RSUD dan dari hasil visum memastikan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban dan terdapat ciri korban murni tenggelam.

Sebelumnya,  jenazah berjenis kelamin perempuan yang ditemukan tersebut sudah dipastikan merupakan korban tenggelam berinisial NH warga Ds. Babakan,  Kec. Kalimanah,  kab.purbalingga di pantai Setrojenar hari Minggu kemarin dilihat dari ciri fisik dan pakaian yang dikenakan korban saat tenggelam.

Setelah dilakukan perawatan di kamar jenazah RSUD Sudirman Kebumen, korban  kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dibawa ke rumah duka di Purbalingga. 

Dari kejadian tersebut, dihimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati - hati saat berwisata di daerah pantai selatan... Dan jangan mandi di laut karena keadaan ombak yang tinggi dan datang tidak menentu sehingga dapat terhindar dari segala bahaya.  Dan hal itu tidak bisa terwujud tanpa kerjasama dari seluruh elemen masyarakat. (INAFIS Polres Kebumen/ Bhayangkara Indonesia News).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar