Jumat, 31 Maret 2017

JALUR TEMBUS KEBUMEN - BANJARNEGARA DIBUKA TAHUN INI

KEBUMEN - (31/3/2017) Pemerintah Kabupaten Kebumen memastikan jalan tembus Kebumen-Banjarnegara via Sadang-Srisip tersambung tahun ini. Hal itu dilakukan untuk mempermudah masyararakat Kebumen utara yang sudah berharap jalan alternatif tersebut. Pembangunan jalan yang sudah dimulai oleh pemkab dari beberapa tahun lalu akan kembali dilanjutkan tahun ini.

Kepastian tersebut setelah Bupati Kebumen Ir.H. Mohammad Yahya Fuad SE, meninjau lokasi yang akan dibangunnya jalan penghubung Kabupaten Kebumen, Banjarnegara, Pekalongan dan Batang ini, di Desa Sadangkulon, Kecamatan Sadang, Selasa (28/3).

Bupati Kebumen Ir.H Mohammad Yahya Fuad SE, mengungkapkan pembukaan jalan tersebut dilakukan untuk mempermudah jalur perekonomian bagi masyarakat. Selama ini, keterbatasan akses dan infrastruktur dinilai menjadi salah satu penyebab stagnannya pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kebumen, khususnya di wilayah utara. Namun, masalah tersebut perlahan akan teratasi dengan adanya jalur tembus antardaerah tersebut.

Menurutnya, Pemkab Kebumen terus berusaha membuka akses dengan daerah tetangga untuk membuka jalur ekonomi baru. Pembangunan akses dilakukan secara bertahap dari tahun ke tahun.

"Pembangunan jalan tembus Kebumen-Banjarnegara yang melintasi Desa Sadang, Desa Srisip Kecamatan Pagedongan, Banjarnegara yang akan segera terealisasi," kata Bupati Kebumen ir.H. Mohammad Yahya Fuad SE, didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Slamet Mustolkhah, Kepal Dispermades dan P3A Moh Amirudin, Asisten I Sekda Sabar Irianto dan Kabag Humas Setda Kebumen Sukamto.

Slamet Mustolkhah, menjelaskan jalan Sadangkulon-Srisip yang belum tersambung hingga perbatasan Kabupaten Banjarnegara saat ini hanya tersisa 1,9 kilometer. Rencananya tahun ini akan dibangun menggunakan dana dari Pemprov Jawa Tengah senilai Rp 5 miliar. "Jalan yang akan dibanun ini lebarnya lima meter. Kita cor, dan pengerjaannya mulai dari atas di perbatasan," kata Slamet Mustolkhah.

Pembukaan jalur 5,2 kilometer yang lokasinya sangat ekstrim tersebut, kata Slamet, telah dilakukan sejak 2015 lalu. Pada 2015 lalu dibangun jalan sepanjang 400 meter dengan lebar 4 meter. Kemudian dilanjutkan pada 2016 sepanjang 1,1 kilometer dengan lebar 4 meter. "Saat ini proses baru mau diajukan proses lelangnya," imbuhnya.  

Terbukanya akses jalan tersebut diharapkan, aktivitas ekonomi masyarakat di wilayah perbatasan semakin bergairah. Akses itu juga mampu merangsang percepatan pembangunan di dua daerah.

Nantinya, jalan tembus itu diharapkan menjadi jalan alternatif lain yang mengubungkan Kebumen-Banjarnegara. Melalui jalan Sadangkulon-Srisip, akses kedua kabupaten bertetangga bisa lebih singkat. Selama ini, akses Kebumen-Banjarnegara mengandalkan jalur barat, Sempor-Mandiraja Banjarnegara. (ALH/maspolinnews.blogspot.co.id).

Senin, 27 Maret 2017

Polri Butuh Perwira Petarung yang Tangguh

JAKARTA- (27/3/2017) 265 Perwira Polri berpangkat Komisari Polisi (Kompol) dan AKBP menerima pengarahan di ruang rapat utama (Rupatama) Mabes Polri.

Asisten SDM Polri Irjen Arief Sulistyanto memberikan pesan agar para perwira polisi ini menjadi pemimpin yang berkualitas. Selain Arief, Kadiv Propam Polri Irjen Idham Aziz juga memberikan pengarahan.

Para perwira menengah ini adalah para calon perwira siswa Sespimmen Polri yang yang telah lolos seleksi beberapa waktu lalu untuk mengikuti pendidikan pimpinan menengah Polri selama 7 bulan. Pengarahan dilakukan pagi tadi, Senin (27/3).

"Proses seleksi yang dilalui oleh para perwira telah dilakukan secara obyektif dan transparan, diharapkan dengan proses yang ketat akan dapat dipilih calon pemimpin Polri masa depan yang berkualitas. Langkah ini merupakan sebagian dari program reformasi internal Polri," tegas Arief.

Arief menegaskan bahwa pendidikan adalah proses trasformasi nilai-nilai leadership dan kemampuan profesionalitas, para perwira harus mengikuti seluruh proses pendidikan dengan benar melalui pendekatan "process oriented".

Dengan proses yang benar maka akan diperoleh hasil didik yang berkualitas. Transformasi moral dan nilai-nilai profesionalitas serta leadership menjadi landasan utama bagi pemimpin Polri masa depan.

"Untuk dapat menghadapi tantangan yang semakin kompleks diperlukan pemimpin-pemimpin yang tangguh, memiliki komitmen dan integritas serta strong leadership. Oleh karena itu selama proses pendidikan diharapkan mampu mengubah dan menggembleng para perwira menjadi pemimpin dan petarung yang tangguh untuk memimpin Polri ke masa depan," beber Arief.

Arief juga menekankan agar para perwira segera memantapkan diri untuk memilih menjadi yang terbaik.

"Hidup ini adalah pilihan, jangan salah pilih dan yang menentukan masa depan kita adalah diri kita sendiri. Oleh karena itu jadilah diri sendiri dan mulai membangun diri untuk menjadi Bhayangkara sejati," tutup Arief. (sumber : kumparan.com /maspolinnews.blogspot.co.id).

Minggu, 26 Maret 2017

Satlantas Polres Kebumen Luncurkan Tilang Online

KEBUMEN – Terhitung mulai hari ini, Sabtu (25/3) Sat Lantas Polres Kebumen menerapkan sistem E Tilang, atau tilang online.

Kapolres Kebumen, AKBP Alpen, SH, SIK, MH, melalui Kasat Lantas Polres Kebumen, AKP Aditya Mulya Ramadani, SIK menjelaskan, penerapan sistem tilang tersebut bagian dari program Promoter Kapolri dan berlaku seluruh Indonesia. Namun demikian belum semua daerah menerapkanya.

“Dengan sistem tilang online ini sangat membantu masyarakat yang melanggar aturan lalu lintas. Jika sebelumnya perlu sekitar dua minggu untuk proses sampai pengadilan, dengan sistem yang baru ini langsung bisa selesai jika pelanggar langsung membayar denda di BRI,”kata AKP Aditya Ramdani, Sabtu (25/3).

Dikatakan olehnya, dengan sistem tilang online itu, nantinya setiap pelanggar lalu lintas hanya akan diminta nomer handphone dan diberi blangko warna biru sebagai tanda bukti tilang. Selanjutnya pelanggar dipersilahkan untuk membayar jumlah denda tilang ke Bank BRI.

Setelah itu pelanggar nantinya akan menerima notifikasi berisi data pelanggaran yang dilakukan dan jumlah denda yang harus dibayarkan. Setelah melakukan pembayaran, stroke bukti pembayaran diserahkan kepada petugas untuk mengambil barang bukti yang disita petugas, seperti SIM, STNK dan lainya.

“Jika pelanggar memiliki e-banking dan membayar langsung pada saat itu juga, maka setelah menunjukan bukti transfer pembayaran denda maka saat itu juga barang bukti akan dikembalikan,”kata Kasat Lantas.

Menurut AKP Aditya, meski sudah diberlakukan tilang sistem eletronik bukan berarti tilang manual tidak berlaku. “Tetap berlaku dan pelanggar akan diberi blangko warna merah sebagai bukti menolak ditilang dan dipersilahkan mengurus lewat Kejaksaan setempat,”katanya.

Diungkapkan, bagi pelanggar yang tidak memiliki hand phone, maka yang bersangkutan akan diberi blangko dan nomer rekening untuk membayar denda. “Setelah itu bukti pembayaran diserahkan petugas untuk ditukar dengan barang bukti, “ucap AKP Aditya. (HUMAS/RES KBM/maspolinnews.blogspot.co.id).

Jumat, 24 Maret 2017

Serda Ucok, Kopassus Eksekutor Napi Cebongan : Keluar LP, Saya akan Basmi Preman...!!!

Yogyakarta- (25/3/2017) Majelis Hakim Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta menjatuhkan vonis 11 tahun penjara kepada eksekutor penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Cebongan Sleman, Serda Ucok Tigor Simbolon. Terhadap putusan ini, Serda Ucok mengaku sudah punya rencana setelah menjalani hukuman.

"Kalau setelah selesai hukuman saya akan tinggal di Yogya dan akan memberantas preman," kata Serda Ucok seusai sidang pembacaan vonis di Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta, Kamis (5/9/2015).

Saat keluar ruang sidang, dia dielu-elukan pengunjung sidang. Dia juga menegaskan akan banding.

"Kami bertiga memutuskan untuk banding ke pengadilan tinggi militer," ujar Serda Ucok.

Sebelum membacakan amar putusannya, hakim Letkot CHK Joko Sasmito menyampaikan hal-hal yang memberatkan terdakwa. Joko Sasmito mengatakan, di antara aspek pemberat tersebut adalah ketiganya melakukan perbuatan saat sedang menjalani latihan TNI, dan dilakukan di lembaga pemerintah Lapas Cebongan.

"Akibat dari perbuatan tersebut, mengakibatkan empat tahanan Lapas Cebongan tewas yang menimbulkan duka bagi keluarga korban, serta mengakibatkan trauma petugas Lapas Cebongan. Perbuatan terdakwa juga mencemarkan nama baik TNI," kata Joko di Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta, Kamis (5/9/2015).

Sedangkan hal-hal yang meringankan, di antaranya para terdakwa secara kesatria mengakui perbuatannya di depan Tim Investigasi TNI.

"Para terdakwa juga meminta maaf kepada pihak Lapas Cebongan, berterus terang memperlancar selama menjalani pemeriksaan, bersikap sopan saat menjalani persidangan. Para terdakwa juga berprestasi dan pengabdian sebagai anggota TNI, dan mendapat Satya Lencana dan kegiatan sosial masyarakat," tuturnya. (patriot militer /maspolinnews.blogspot.co.id).

Irjen Pol. Arief Sulistyanto, Asisten SDM Polri : Jebak dan Tangkap Oknum Polri yang Main Uang & Nepotisme

JAKARTA- (25/3/2017) Irjen Pol. Arief Sulistyanto resmi menjabat sebagai asisten SDM Polri. Mantan Kapolda Kalimantan Barat itu, kini punya amanah baru sebagai ujung tombak dari program reformasi Polri yang merupakan program inti Polri di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Ada tiga hal yang menjadi sasaran reformasi, yaitu reformasi struktural, reformasi instrumental, dan reformasi kultural.

Menurut Arief, reformasi kultural punya tantangan yang paling besar karena melibatkan sumber daya manusia (SDM) sebagai objek reformasi.

"Reformasi kultural yang direformasi adalah manusianya dari yang kurang baik menjadi lebih baik. Kultur dari kebiasaan-kebiasaan yang mendapat penilaian negatif dari masyarakat diubah, dan ini butuh waktu," ujar Arief dalam wawancara khusus di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (24/3).

Bersumber dari berbagai data, Polri menjadi institusi negara yang paling korup di Indonesia. Salah satu penyebab citra buruk itu adalah soal uang 'pelicin' dalam perekrutan anggota baru.

Untuk itulah, menurut Arief, keberhasilan reformasi SDM Polri ditentukan oleh keberhasilan mereformasi proses rekrutmen anggota.

"Anggota polisi baru harus dipilih dari calon-calon yang berkualitas, memenuhi standar dan prinsip yang sudah ditentukan kepolisian yaitu bersih, transparan, akuntable , humanis, dan berkualitas," ujar Arief.

Animo tinggi masyarakat untuk menjadi anggota kepolisian, kata Arief, berdampak pada atmosfer kompetisi yang sangat ketat dalam proses perekrutan. Sehingga tak heran jika banyak orang melakukan berbagai cara yang tidak dibenarkan agar lolos seleksi.

"Misal ada seseorang yang mendatangi calon bilang saya bisa nolong kamu dengan sejumlah uang. Padahal panitia seleksi tidak akan melakukan itu. Uang masuk di kantong, dia diam saja. Nanti kalau kebetulan masuk ya dia untung, kalau tidak ya dikembalikan. Nah ini yang merusak citra rekrutmen Polri," ujarnya.

Menurut Arief integritas dan kejujuran panitia seleksi adalah kunci untuk mengantisipasi hal itu. Tak hanya menandatangani pakta integritas, Arif juga menyumpah panitia seleksi sebelum melaksanakan tanggung jawabnya.

"Harus ada sesuatu yang menguatkan lagi, maka saya sumpah untuk menguatkan dia bahwa apa pun yg dilakukan terhadap para calon ini menjadi tanggung jawab dia kepada tuhan," ujarnya.

Jika panitia seleksi sudah mau berpegang pada sumpahnya, kata Arief, maka hal itu akan berdampak positif pula pada objektifitas calon anggota.

"Tinggal pesertanya bisa dijamin dia akan melakukan prosesnya secara objektif tanpa melibatkan pihak lain, menggunakan sponsorship titip ke sana kemari. Jika melakukan tindakan menyimpang harus bersedia di coret," ujarnya.

Arief mengatakan jika panitia dan peserta telah sepakat untuk menjunjung tinggi kejujuran dalam rekrutmen, maka proses pendidikan juga akan berlangsung profesional.

"Yang masuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas, maka keluarnya akan jadi polisi-polisi yang baik juga, tinggal bagaimana pola pembinaan karir mereka, harus ditempatkan di tempat yang sesuai kemampuan mereka," ujar Arief.

Jika sejumlah upaya tersebut sudah dilakukan namun justru pihak yang berlaku curang dalam perekrutan adalah oknum kepolisian?

"Tangkap ramai-ramai, bisa dilaporkan ke saya lewat SMS atau dijebak saja untuk ditangkap," tegas Arief.

Di balik sosok Arief yang selalu berupaya mengedepankan kejujuran dalam menjalankan tugasnya, sosok sang istri yaitu dr Niken Manohara punya peranan penting.

"Kalau berkaitan dengan  jabatan suami, posisi saya mengikuti jalan yang lurus saja, berusaha jangan sampai tergoda. Godaan itu banyak apalagi ini terkait wewenang," ujarnya di lokasi yang sama.

"Kadang orang yang mencoba suaminya enggak bisa, coba lewat istrinya. Ini peran istri yang coba bertahan bahkan mengingatkan suami ingat jangan sampai tergoda, suami istri adalah tim," ujarnya. (kumparan /maspolinnews.blogspot.co.id).

Kamis, 23 Maret 2017

Bandar Miras Terbesar di Kebumen Akhirnya Bertobat

Kebumen- (23/3/2017) Keberadaan dan peredaran miras di kebumen sangat meresahkan masyarakat kabupaten kebumen. Selain merusak moral generasi muda,   juga membawa dampak meningkatnya kriminalitas yang mempengaruhi situasi Kamtibmas.

Upaya kepolisian polres kebumen dalam menekan peredaran miras telah melakukan berbagai upaya baik preventif maupun represif.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh sat intelkam adalah melakukan penggalangan terhadap salah satu bandar pengedar miras terbesar di kebumen . An. SUGENG RIYADI bin SUHA (32) warga desa Kembaran rt.01/2 kecamatan Kebumen .

Sdr. Sugeng beberapa kali telah dilakukan pembinaan baik di sat intelkam maupun di sat shabara polres kebumen,  bahkan sampai proses hukum namun belum jera.

Atas upaya penggalangan tersebut sdr. Sugeng  akhirnya menyesal dan menyadari bahwa perbuatannya selama ini telah merusak masyarakat khususnya generasi muda dan menyatakan akan tobat berhenti tidak akan berjualan lagi dan meminta kepada seluruh pengecernya tidak berjualan lagi.

Pertaubatan itu dilakukan pada hari kami, 22 Maret 2017 pkl 14.00 wib di polres kebumen dan dihadiri FUI  Kebumen, tokoh agama ds. Kembaran , FKUB, sat pol pp dan wartawan.

Waka Polres Kebumen Kompol Umi Mariati, SIK yang memimpin langsung jalannya pertobatan itu sangat mengapresiasi keberanian Sugeng karena berkomitmen ingin mengakhiri usaha jualan miras yang sudah dirintis keluarganya selama puluhan tahun itu.

Selain ingin bertaubat nasuha, Sugeng juga menyerahkan ratusan botol miras berbagai merk untuk selanjtnya  dimusnahkan Polres Kebumen. (humas res Kebumen /maspolinnews.blogspot.co.id).

Rabu, 22 Maret 2017

Kapolda Metro Jaya Canangkan Gerakan Shalat Subuh Berjamaah

Jakarta – (23/3/2017) Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochammad Iriawan, mengajak anggota khususnya pejabat teras Polda Metro Jaya dan Kapolres serta Kapolsek Jajaran Polda Metro Jaya yang beragama Islam untuk menunaikan shalat subuh berjamaah diwilayahnya masing masing bersama masyarakat, sekaligus mengadakan kunjungan dan diskusi dengan para tokoh Masyarakat, untuk mengantisipasi dan mengatasi gangguan Kamtibmas diwilayahnya, perintah dan pencanangan gerakan salat subuh berjamaah ini sudah mulai digelar pada Minggu 19/3/2017.

Dalam BAB III Pasal 13 Undang-Undang No 2 Tahun 2002, kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, menjelaskan Tugas dan wewenang Polri adalah, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, dan memberikan perlindungan, pengayoman, serta pelayanan kepada masyarakat.

”Jadi, sebagai Polisi yang tugas pokok diantaranya memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, kita sangat membutuhkan koordinasi dengan para ulama dan tokoh masyarakat, agar tercipta rasa ketenangan lahir dan batin” ungkap Kabid Humas Kombes Pol Argo, Selasa, 20/3/2017, di Masjid Al-Kautsar, Polda Metro Jaya, Jl. Jend. Sudirman, Senayan, Jakarta Selatan.

Kabid Humas Kombes Pol Argo, menegaskan, dengan kehadiran para pejabat Polri diwilayahnya diharapkan dapat menjadi sarana dan prasarana untuk menyambung silaturahmi serta interaksi sehingga melahirkan kemanan kenyamanan dan ketertiban diwilayah hukum Polda Metro Jaya, untuk itu mari kita rajin sholat berjamaah dimasjid yang tersebar diwilayah kita masing-masing.

”Diharapkan dapat sebagai motifasi agar datang ke masjid untuk salat subuh berjamaah, bagi yang sudah terbiasa, Alhamdulillah, bagi yang belum, semoga berkenan hadir, untuk sholat berjamaah dimasjidnya, sekagus silaturahmi dan interaksi dengan pejabat Polri diwilayahnya masing-masing” tutup Kabid Humas Kombes Pol Argo.

Perintah harian Kapolda Metro Jaya, yang di keluarkan untuk seluruh anggota, pejabat teras Polda Metro Jaya dan Kapolres serta kapolsek jajaran Polda Metro Jaya, yang beragama Islam, karena sebagai Kapolda Metro Jaya, Irjend Pol Mochammad Iriawan, melalui Kabid Humas Kombes Pol Argo, memiliki kewajiban untuk membuat wilayah Hukum Polda Metro Jaya menjadi aman, nyaman dan kondusif. (ALH/maspolinnews.blogspot.co.id).

Kompol Bayu Suseno SH, S.IK, MM, MH Sosok Polisi Peduli Korban Scammers

Mabes Polri Jakarta - Selama saya kampanye anti scam dari tahun 2010 lewat artikel artikel saya diKompasiana, lalu membuat page Waspada Scammer Cinta, belum pernah saya menemukan seorang perwira polisi yang begitu peduli padakorban korban scammers dan sesama polisi yang photonya dibuat akun palsu.

Tanpa saya minta, beliau dengan suka rela menjadi pembina di page WSC.Hari ini tiba tiba saya ingin menulis tentang beliau di Kompasiana, walau izinnya cuma nulis di Instagram. Gelar pak polisi satu ini berderet deret, tapi sosoknya sangat sederhana danrendah hati.

Nama lengkapnya KOMPOL Bayu Suseno, SH, S.IK ,MM, MH. Saat inibeliau masih menyelesaikan S3 di PTIK. Banyak ilmu yang beliau bagikanyang berkaitan dengan scams. Bukan hanya pada saya pribadi tapi pada para relawan di grup grup anti scam dimana beliau bergabung.

AWAL MENGENAL KOMPOL BAYU SUSENO :

Tahun 2015 saya bergabung di situs “laporpolisi” ( kini sudahganti nama ). Saya perhatikan, ternyata salah satu admin disana adalah Kompol Bayu suseno. Sebagai seorang activist anti scam. saya masih buta hukum dansering bertanya pada pihak pihak tertentu tapi tak pernah mendapat jawaban yangmemuaskan. Kebetulan ada Bapak Bayu Suseno di situs laporpolisi.

Saya langsung kirim dua pertanyaan pada beliau. “Apa yang harus dilakukan korban jika telah ditipu habis habisan?” ” Bagaimana jika lokasi korban di luar negeri?” Tak lama dua pertanyaan itu dijawab dengan lugas , tegas dan jelas.Lalu oleh pembuat situs “laporpolisi” saya diajak menjadi admin.

Sekarang kami tidak aktif lagi disana dan websitenya sudahganti nama pula. Saat itu saya kehilangan kontak dengan Pak Bayu, no hp nya ngga tahu namunsudah jalannya kali ya? Suatu hari AKP M Agung Permana memberi tahu saya bahwaia bertemu dengan KOMPOL Bayu Suseno di PTIK. Saya diminta menghubungi beliau.

Bukan main senangnya hati saya karena kami bisa saling kontak lagi. Sejak itu pak Bayu bergabung di grup grup anti scam seperti Waspada Scammer CInta, Komunitas Satu Hati,Waspada Cyber Crime dll. Beliau juga aktif di Twitter “Bayu Suseno2001” Pasti diantara pembaca ada yang bertanya, koq seorang Perwira Polisi peduli banget? Awalnya photo beliau ada yang curi lalu dibuat akun palsu.

Tentu bisa kitarasakan bagaimana geramnya jika photo kita dicuri untuk menipu perempuan.Diakun si palsu sudah ada 300 wanita calon calon korban. Satu persatu semua dikontak oleh Pak Bayu dan diminta menghubungi hp beliau. Alhamdulilah caloncalon korban sadar dan akun palsu itu dilaporkan ke FB, tak lama kemudian ditutup.

Saya sudah dua kali bertemu dengan Pak Bayu Suseno. Pertama saat datang ke PTIK bersama sahabat saya, Retno Widati Tituk (admin Komunintas Satu Hati) untuk mengundang beliau agar hadir diacara ‘Temu Kangen Grup KSH dan WSC” Lalu yang kedua pada saat acara yang diadakan tanggal 7 Mei 2017 di resto Dapur Sunda Jakarta Selatan dan beliau datang bersama keluarga. Kebetulan ada 4 orang yang ulang tahun di bulan Mei, yaitu Pak Bayu, saya, Retno dan suami dari Ira (relawan) .

Maka sekalian tiup lilin dan berdoa. Disini banyak relawan KSH dan WSC yang langsung berkenalan dengan pak Bayu. Acara terlaksana berkat sahabat saya Retno Widati Tituk yang kebagaian seksi repot mengurus acara ini.

Terima kasih sahabatku. SUKA RELA MENJADI PEMBINA PAGE ” WSC”

Suatu kehormatan bagi kami para aktivist anti scam, ketika pak Bayu Suseno menyatakan diri menjadi relawan dan pembina di page anti scam WSC. Beliau sudah sering membantu kami. Contohnya saya sendiri, ketika tak mampu lagi menyadarkan korban yang ngeyelnya minta ampun, maka saya langsung kontak beliau. Biasanya korban langsung mengerti, mungkin karena beliau polisi kali ya?

Hingga saat ini Pak Bayu Suseno masih aktif kampanye anti scam yang menggunakan photo photo anggota POLRI. Saya sendiri teriak teriak lewat tulisan dan page WSC tapi pemerintah dan pihak pihak terkait tak ada yang peduli. Duh hampir saja lupa, beliau juga penulis di Kompasiana, ini akun beliau Kompol Bayu Suseno. Terima kasih kami untuk Kompol Bayu atas segala bantuan pada relawan dan kepedulian pada para korban. Semoga beliau dan keluarga selalu dalam lindungan ALLAH SWT. Amin.(Fey Down. Sumber : Kompasiana.com).

Kamis, 16 Maret 2017

Polwan Cantik Bagikan Surat Cinta dalam Operasi Simpatik 2017

KEBUMEN -(16/3/2017) Konsep Operasi Simpatik 2017 berbeda dengan tahun sebelumnya. tahun ini, petugas kepolisian tidak diarahkan untuk melakukan penindakan kepada pengguna kendaraan bermotor di jalan raya.

Menurut Kepala Bagian Operasional Polres Kebumen Kompol Suyatno, tahun lalu masih ada penindakan, dengan porsi 80 persen teguran dan 20 persen tindakan. Namun, 2017 ini dibuat beda, fungsi dari operasi itu untuk membuat masyarakat lebih simpati kepada polisi.

"Misalnya kita melakukan edukasi ke sekolah-sekolah, atau bisa juga memberikan pelayanan terbaik di Satpas SIM dan SAMSAT, sehingga masyarakat lebih simpati kepada kami," ujar Selasa (16/3/17).

Lanjut Kabag Ops, personil Polres Kebumen di lapangan boleh saja melakukan tindakan kepada pengguna kendaraan bermotor yang melanggar aturan, tetapi jangan di dalam Operasi Simpatik, karena konsep sekarang bukan lagi seperti razia. "Tatapi pada operasi yang khusus untuk melakukan tindakan seperti Operasi Patuh, " paparnya.

Kapolres Kebumen AKBP, Alpen, SH., SIK., M.H berharap setelah operasi simpatik Candi 2017 ini, angka kecelakaan bisa menurun karena tujuan dari operasi ini menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Sementara di sisi lainnya mengajak dan menciptakan masyarakat patut terhadap hukum, utamanya dalam mentaati rambu-rambu lalu lintas tidak dilanggar tetapi dipatuhi.

"Operasi ini serentak di Indonesia, kami berupaya memberikan pengarahan kepada pengendara bila kendaraannya tidak lengkap, kalaupun tidak ada surat-surat kendaraan bermotor dan melanggar rambu laluintas tentu dikenakan tilang. "Operasi simpatik merupakan razia memeriksa kelengkapan STNK, SIM, Helm , Spion, Tanda nomor kendaraan (TNKB) dan Knalpot serta pelanggaran rambu-rambu lalu lintas." tambahnya.

Masih kata Kapolres, Ada beberapa inovasi yang dilakukan Polres Kebumen dalam rangka opersai simpatik ini yaitu membagikan helm gratis kepada pengguna jalan yang mematuhi rambu – rambu lalu lintas dan Membuat Surat Cinta yang akan di bagikan kepada Masyarakat, Pelajar, Mahasiswa yang berisikan Himbauan Keselamatan lalu Lintas.

Masih Kata Kapolres, Menurut data Operasi Simpatik digelar secara serentak di seluruh Indonesia pada 1-15 Maret 2016 lalu di wilayah Polres Kebumen, tercatat pelanggaran dilakukan sebanyak 851 kasus yang kena tilang, dan 1.486 pengendara mendapat teguran. (humas/polres kebumen/maspolinnews.blogspot.co.id).

Rabu, 15 Maret 2017

Jangan Main-main Dengan Dana PNBP (Kapolda Jateng Sosialisasi PP No. 60 th 2017)

Semarang – (15/3/2017) Sosialisasi PP nomor 60 tahun 2016 tentang jenis dan tarif atas jenis PNBP yang berlaku pada polri dan peraturan Kapolri nomor 3 tahun 2017 tentang perubahan atas peraturan Kapolri nomor 1 tahun 2015 tentang pengelolaan PNBP pada polri.

Sosialisasi dibuka Kapolda Jateng Irjen Pol Drs. Condro Kirono M.M., M.Hum. yang bertempat di oak tree hotel, Rabu (15/3/2017).

Kapolda di dampingi oleh Wakapolda Jateng Brigjend Pol Drs INDRAJIT S.H. dan para pejabat utama mapolda Jateng. Sosialisasi diikuti sebanyak 182 orang sejajaran Polda Jawa Tengah, peserta terdiri dari : Kasat Sabhara, Kaur Yankes Biddokes kasi/kaur/paur keu, Benma, Benma Pembantu, dan panitia Bidkeu.

Kabidkeu Polda Jateng Kombes Pol Drs. Bambang Riky melaporkan pelaksanaan PP NO. 60 tahun 2016, timbul berbagai keresahan khususnya terkait pengamanan obyek vital, kerena selama ini dana jasa Pam obvit langsung diterima oleh anggota, namun dengan diberlakukannya PP NO. 60 tahun 2016 mulai 6 Januari 2017, dana jasa PAM obvit dari pihak ke III harus disetor ke kas negara.

Permasalahan dana yang kembali ke satker melalui DIPA berbeda dengan kondisi riil di lapangan. Disampaikan pula bahwa Kupuskeu Polri dalam rakernis akan ada perubahan APBN perubahan bulan Mei-Juni, diharapkan untuk jasa PAM obvit bisa ditambahkan dalam DIPA Polri.

Kapolda dalam sambutannya menyampaikan mengapa ada PNBP, kerena dana dari rupiah murni yang diperoleh dari pajak, migas, dan lain-lain tidak mencukupi untuk membiayai kegiatan pemerintahan, sehingga diperlukan PNBP.

PNBP juga untuk mengakomodir adanya dana-dana yang diberikan oleh pihak ke III khususnya BUMN, kerena mereka mengeluarkan uang namun tidak dicatat oleh penerima, sehingga saat ada pemeriksaan dipertanyakan, oleh karena itu diberlakukannya PNBP.

Kapolda berpesan agar setiap penerimaan PNBP oleh Benma harus segera disetor ke kas negara dan dibukukan dengan tertib.

Dan karena ini masih dalam rangka transisi pelaksanaan PP NO 60 tahun 2016, agar Itwasda dalam melaksanakan Wasrik tidak bersifat kaku. Kepada Dirlantas agar melakukan terobosan-terobosan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan berbasis T.I. Dan untuk peserta silahkan ditanyakan kendala-kendala yang dihadapi.

Wakapolda Jateng juga menyampaikan sejarah munculnya PP NO 60 tahun 2016 karena Polri ditargetkan untuk meningkatkan pendapatan PNBP. PNBP yang disetor ke kas negara akan dikembalikan kepada satker penerima PNBP.

Jangan main-main dengan dana PNBP, setelah terima dana harus segera disetor. Dan itwasda yang membidangi pengawasan melalui Irwasda menyampaikan agar peserta pahami latar belakang terbitnya PP NO 60 tahun 2016, antara lain keterbatasan negara dalam menyiapkan kebutuhan Anggaran K/L dan di bidang pengawasan kerja telah diberikan saran masukan dari komisi III DPR RI tentang masih adanya penyimpangan yang dilakukan anggota Polri dalam perjalanan PNBP. Dan disampaikan bahwa fungsi dari Wasrik adalah untuk meluruskan yang salah dan untuk konsultasi. (Humas Polda Jateng/maspolinnews.blogspot.co.id).

TRENGGALEK BAKAL PUNYA BANDARA

Surabaya - (15/3/2017) Bandar udara yang rencananya dibangun di Campurdarat Tulungagung batal dan akan dipindah ke Kabupaten Trenggalek. Penyebabnya karena PT Gudang Garam akan membangun bandara di Kediri.

Kepastian tersebut disampaikan Gubernur Jatim Soekarwo usai hadir dalam rapat terbatas dengan Pesiden RI Joko Widodo di Istana negara, Hadir dalam rapat ini Wapres Jusuf Kalla, jajaran kabinet, diantaranya Mendagri, Menteri BUMN, Menteri Perencanaan Pembangunan/Bappenas, Menteri Perdagangan, dan Menteri BUMN.

"Bandara di Kediri selain untuk perusahaan (PT Gudang Garam), bandara ini nantinya juga dimanfaatkan untuk masyarakat luar. Sedangkan rencana pembangunan bandara di Tulungagung, karena terlalu dekat ruang udaranya, maka diproyeksikan akan dipindah ke Trenggalek," kata Pakde Karwo, Selasa (14/03/2016).

Sebelumnya tim Kemenhub RI telah mengecek lokasi rencana pembangunan bandara baru di Kecamatan Campurdarat, Bandara Tulungagung. Wilayah selatan Jatim ini dianggap paling aman untuk penerbangan.

"Studi kelayakan sudah dilakukan dan dipilih Tulungagung paling tepat dan aman untuk pembangunan bandara baru di Jatim," kata Gubernur Jatim Soekarwo, Jumat (6/1/2017).

Menurut Pakde, pemerintah pusat telah menyetujuinya dan sudah memasukkan dalam rencana proyek nasional. Pada tahun 2017 ini detail engineering design (DED) Bandara Tulungagung akan disusun.
Sebelum di Tulungagung, wacana bandara sempat menguat di Pacitan. Bahkan waktu itu mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang meminta. Tapi sayangnya dekat dengan aktivitas penerbangan militer. (tok/ted/maspolinnews.blogspot.co.id).

Selasa, 14 Maret 2017

KAPOLDA JATENG PIMPIN SERTIJAB DIRLANTAS DAN 8 KAPOLRES

SEMARANG– (14/3/2017) Kapolda Jateng Irjen Pol Drs Condro Kirono, M.M, M.HUM memimpin Serah Terima Jabatan Pejabat Dir Lantas Polda Jateng Kombes Pol. Drs. Herukoco, M.Si dan 8 Kapolres Jajaran Polda Jateng yang digelar di Gedung Borobudur Mapolda JatengSelasa (14/03).

Acara tersebut dihadiri Wakapolda Jateng, Pejabat Utama Polda Jateng, Kapolres Jajaran Polda Jateng, Bhayangkari Polda Jateng dan Staff Polda Jateng.

Selain Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Herukoco, M.Si menjadi Irbidjemenopsnal I Itwil II Itwasum Polri dan diganti oleh Kombes Pol. Dr. Baharuddin Muhammadsyah, SH, SIK, M.Si , ada 8 (delapan) Kapolres Jajaran Polda Jateng yang melaksanakan Serah terima Jabatan antara Lain Kapolresta Surakarta, Kapolres Kendal, Kapolres Pati, Kapolres Grobogan, Kapolres Kudus, Kapolres Temanggung, Kapolres Pekalongan dan Kapolres Tegal Kota.

“Selamat kepada Pejabat baru agar segera menyesuaikan diri serta ciptakan terobosan-terobosan kreatif dalam mendukung tugas, tingkatkan kesiapsiagaan kesatuan personil dan operasional.

Laksanakan tugas tanggung jawab dan wewenang polri secara profesional dan proposional sesuai dengan kode etik profesi,” kata Kapolda Jateng

Ucapan Selamat juga disampaikan kepada Pejabat yang mendapatkan promosi jabatan. Beliau berpesan semakin tinggi jabatan seseorang semakin besar pula tanggung jawab yang diembannya. Namun demikian, apapun jabatan yang dipercayakan pimpinan haruslah kita laksanakan dengan penuh pengabdian dan keiklasan, karena tugas jabatan itu adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan Tuhan Yang Maha Esa. (Heri/Iqbal96/Wagiman/maspolinnews.blogspot.co.id).

Senin, 13 Maret 2017

KAPOLDA JATENG : 123 AYO JADI POLISI, GRATIS TANPA SOGOKAN

SEMARANG- (13/3/2017) Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono menegaskan lagi bahwa rekrutmen pendaftaran anggota Polri adalah gratis. Masyarakat jangan pikirkan biaya pendaftaran. Dan ingat, jangan sekali-kali ngogok untuk jadi anggota polisi.

Hal itu ditegaskan lagi oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono bersama Gubernur Ganjar Pranowo dalam acara sosialisasi rekrutmen penerimaan anggota Polri "123 Ayo Jadi Polisi" di CFD Simapanglima Semarang, Minggu (12/3/2017).

Dipaparkan Irjen Condro, bahwa untuk menjadi anggota polisi baik bintara maupun Akpol tidak dipungut biaya alias gratis.

“Saya menghimbau kepada masyarakat Jawa Tengah anak-anaknya yang akan mendaftar polisi tidak usah memikirkan biaya pendaftaran. Semuanya Clean and Clear, tidak ada biaya pendaftaran, apalagi pakai nyogok segala. Pokoknya gratis," tegas Irjen Pol Condro Kirono di hadapan pengunjung CFD.

Kapolda Jateng hadirkan aplikasi informasi sekaligus tersedia ruang untuk komplain masyarakat. Materi ujian seleksi digarap oleh Dinas Pendidikan.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di panggung juga menegaskan bahwa proses rekrutmen anggota polisi adalah gratis. Ganjar secara langsung mengapresiasi acara tersebut. Ia katakan baru pertama kalinya kepolisian menggelar acara sosialisasi perekrutan polisi secara terbuka bersama masyarakat.

"Saya apresiasi betul kinerja Pak Kapolda bersama tim. Secara langsung memberikan sosialisasi perekrutan polisi terbuka bersama masyarakat. Jadi masyarakat supaya tahu kalau masuk polisi itu sebernanya tidak ada sogok-menyogok” kata Ganjar.

Diakui Ganjar, sering menerima komplian dari pihak Polda terkait polsek-polsek di Jawa Tengah yang belum mempunyai pos-pos polisi. Dalam kesempatan itu, Ganjar merenspon dengan menghibahkan tanah Pemprov Jateng untuk dibangun pos polisi.

Sosialisasi penerimaan anggota Polri tersebut berlangsung meriah dan mendapat sambutan hangat masyarakat. Acara diawali dengan penampilan Marching Band dari anggota kepolisian, jalan dari Mapolda menuju bundaran Simpanglima. Atraksi marching band ini disambut antusias oleh pengunjung CFD. Meski suasana gerimis namun masyarakat tetap antusias di lokasi acara. (Ovan Adhikara/ maspolinnews.blogspot.co.id).

Sabtu, 11 Maret 2017

BRIPDA SUFIANA ; POLWAN CANTIK YANG BERHASIL RINGKUS PENGEDAR NARKOBA

KARANGANYAR- (12/3/2017) Brigadir Dua Sufiana Maya Sari, Polwan kelahiran Karanganyar, 7 Juli 1996 ini tak menduga harus berhadapan dengan pengedar narkoba yang badannya lebih besar dari dirinya. Berbekal ilmu beladiri yang cukup, membuat dia lebih yakin untuk menghadapi lawan.

Cerita berawal ketika Sat Narkoba meminta dia membantu menangkap pengedar narkoba yang diduga melibatkan beberapa wanita. Jumlah Polwan yang bertugas di Sat Narkoba kurang dan perlu penambahan Personil Polwan dari Fungsi di luar Sat Narkoba. Maka ditunjuklah Bripda Sufiana Maya dari Sat Binmas untuk membantu proses penangkapan tersebut.

Namun situasi dan kondisi di lapangan berbeda dengan yang telah direncanakan. Setelah menunggu beberapa jam, Bripda Sufiana berhadapan dengan tersangka berjenis kelamin laki-laki dan mempunyai tubuh yang lebih besar dari dirinya.

Malam itu didapat informasi bahwa transaksi Narkoba akan dilakukan di bawah Jembatan Fly Over. Bripda Sufiana Maya Sari dan beberapa personil Sat Narkoba Polres Karanganyar sudah berada di lokasi sejak jam 17.00 WIB.

Setelah menunggu hingga 5 jam, ada seseorang yang mencurigakan. Bripda Sufiana mencoba menghentikan tersangka namun tidak mudah. Bripda Sufiana harus berupaya keras untuk melumpuhkan target yang mempunyai badan lebih besar dari dirinya.

Beberapa anggota Sat Narkoba membantu dan akhirnya target bisa dilumpuhkan. Setelah dilakukan penggeledahan badan ditemukan barang yang diduga narkotika jenis sabu yang disimpan di dalam dompet tersangka TTI (43 tahun), sebuah HP Polytron warna hitam dan sebuah sepeda motor Honda Supra AD 3383 SA.

Bripda Sufiana Maya mengaku bangga bisa berkontribusi terhadap pemberantasan Narkoba di Karanganyar.”Ya mas , saya bangga bisa ikut operasi penangkapan ini, ini pengalaman pertama bagi saya menangkap tersangka Narkoba ” ungkap Bripda Sufiana Maya saat dihubungi tribratanews.polri.go.id , Jumat (10/03/2017)

Sementara Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak, SIK, MSi memberikan apresiasi yang tinggi kepada salah satu DARA LAWU, Bripda Sufiana Maya.

Kapolres Karanganyar berjanji akan memberikan penghargaan kepada Personil Sat Narkoba Polres Karanganyar yang akhir akhir ini berhasil melaksanakan mengungkapkan banyak kasus Narkoba.

”Sudah kita siapkan Reward untuk anggota yang berprestasi” ungkap Kapolres Karanganyar. ( Iswanez /Kang Iqbal Asik , 96/maspolinnews.blogspot.co.id).

Kamis, 09 Maret 2017

KAPOLDA DIY : TIDAK ADA PERMAINAN UANG DAN TITIPAN DALAM PENERIMAAN ANGGOTA POLRI

JOGJAKARTA- (9/3/2017) " Tidak ada uang suap dan titip-menitip dalam rekruitmen anggota Polri, karena proses seleksi menggunakan prinsip "one day service", dimana test dan pengumuman hasil dilaksanakan dalam satu hari", demikian tegas Kapala Kepolisian Daerah (Kapolda) Daerah Istimewa Yogyakarta, Brigjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri, pada acara Roadshow Polda DIY di Lapangan Paseban, Bantul, Kamis (9/3) siang tadi.

Hari ini, Kamis (9/3) Polda DIY menggelar kegiatan Roadshow dalam rangka Sosialisasi Penerimaan Anggota Polri TA 2017, untuk pendidikan AKPOL, SIPSS, BRIGADIR dan TAMTAMA di Lapangan Paseban Bantul. Rangkaian acara berupa Parade Kendaraan Kepolisian, Aksi ketangkasan dan ketrampilan Beladiri Polri, Atraksi Polisi Lalulintas, Penangkapan Aktor Kriminal dan Penjinakan Bom.

Dalam acara tersebut juga digelar stan pelayanan SIM keliling, untuk cek kesehatan gratis calon-calon anggota Polri, timbang badan dan tinggi badan serta konsultasi seputar proses rekruitmen. Acara ini digelar dalam rangka sosialisasi yang lebih massif proses dan tahapan penerimaan anggota polri. Juga sebagai penegasan bahwa perekrutan anggota polri tidak dipungut biaya, dan hendaknya masyarakat tidak percaya kepada para calo ataupun oknum yang menjanjikan bisa memasukkan menjadi anggota polri dengan biaya tertentu.

Kapolda DIY menegaskan bahwa siapapun bisa menjadi anggota Polri, asal memenuhi persyaratan dan lulus dalam setiap tahapan test.

"Yang harus dipersiapkan oleh para pemuda-pemudi yang tertarik untuk menjadi anggota Polri adalah fisik, mental, kemampuan akademik dan kekuatan tekad", lanjut Kapolda di sela-sela acara Roadshow.

Kegiatan Roadshow Polda DIY ini, yang dimulai dengan konvoi kendaraan Polri seperti Baracuda, Mobil Patroli lalulintas, kendaraan penjinak bom, mengambil start dari Kawasan Blok O, melalui jalur Ringroad Selatan sampai perempatan Dongkelan, ke arah Jalan Bantul hingga Lapangan Paseban.

Sehari penuh, masyarakat Jogjakarta khususnya Bantul disuguhi berbagai aksi dan atraksi putra putri terbaik yang menjadi anggota Polri.

Seluruh kesatuan Polri, mulai dari Brimob, Penjinak Bom, Polair, INAFIS, Dokkes, serta lantas ditampilkan sebagai bentuk sosialisasi kepada pemuda pelajar dan masyarakat umum yang menyaksikan acara tersebut.

Salah satu penonton yang menyaksikan adalah pelajar asal Wonosobo, yang berkesempatan naik ke atas Panggung utama untuk melakukan tanya jawab langsung dengan anggota polri. Dia merasa puas dan sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar Polda DIY tersebut.

Acara yang digelar di bawah terik matahari tersebut dimeriahkan juga dengan penampilan grup band dari Polda DIY serta pembagian doorprize. (Arief Luqman El Hakiem /maspolinnews.blogspot.co.id).


Selasa, 07 Maret 2017

KAPOLDA JATENG LANTIK 749 BINTARA REMAJA

Purwokerto – (7/3/2017) Kapolda Jateng Irjen Pol Drs Condro Kirono, M.M., M.Hum melantik dan mengambil sumpah 749 siswa menjadi berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda), selasa (7/3/2017) di SPN Polda Jateng.

Sebelum dilantik, para bintara muda tersebut telah menyelesaikan pendidikan selama 7 bulan dan magang selama 1 minggu.

Dalam amanat Kapolri yang dibacakan oleh Kapolda antara lain adalah Upacara ini merupakan momentum penting dalam menandai berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri TA 2016/2017 yang diselenggarakan selama 7 bulan di Sepolwan, Pusdik Sabhara, Pusdik Binmas, Pusdik Polair dan 29 SPN Polda.

Di era demokrasi dan globalisasi yang terjadi secara menyeluruh turut berdampak pada eksistensi indonesia sebagai negara yang berdaulat.

Demikian pula bagi institusi polri dalam perannya sebagai alat negara di bidang keamanan dan ketertiban masyarakat. Menghadapi realitas ini, polri telah meluncurkan program Promoter Yang berintikan perbaikan pada 3 hal utama yaitu perbaikan kultur budaya polri, peningkatan kinerja serta manajemen media.

“Ketiga hal ini bertujuan untuk meningkatkan public trust agar organisasi polri dapat survive di tengah dinamika perkembangan tantangan tugas yang ada,” kata Kapolda Jateng saat membacakan sambutan Kapolri.

Acara dilanjutkan dengan peragaan dan ketrampilan para bintara muda tentang keahlian yang diajarkan selama dididik di SPN Purwokerto. (Arie/Heri/maspolinnews.blogspot.co.id).

Senin, 06 Maret 2017

BERI TELADAN, POLRI LAPORKAN CINDERAMATA PEDANG LAPIS EMAS KE KPK

JAKARTA- (6/3/2017) Polri akan melaporkan pemberian cinderamata pedang dari Kerajaan Arab Saudi ke Komisi Pemberantasan Korupsi untuk dicatat.

“Cinderamata itu nantinya akan menjadi milik institusi Polri. Namun demikian, kami tetap akan menyampaikan informasi pemberian cinderamata ini ke KPK,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Senin (6/3).

Menurut Brigjen Rikwanto, cinderamata tersebut berupa pedang emas yang tersimpan dalam peti. “Nantinya akan kami tempatkan di Museum Polri.”

Pedang tersebut diserahkan oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi kepada Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian pada Sabtu (4/3).

Pertemuan tersebut menindaklanjuti pertemuan sebelumnya antara Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dengan Kepala Kepolisian Arab Saudi, Commisaris General Othman bin Naseer Al Mehrej, di Rumah Dinas Kapolri, pada Selasa (28/2).

Pertemuan tersebut membahas kemungkinan kerja sama di bidang pemberantasan kejahatan transnasional diantara kedua belah pihak. Di akhir pertemuan tersebut, Tito memberikan cinderamata berupa replika Tugu Monas kepada Othman bin Naseer Al Mehrej. (akt/maspolinnews.blogspot.co.id).

Kapolda Jateng ; Anggota Polri Harus Mahir Ilmu Beladiri

Purwokerto – (6/3/2017) Tepuk tangan meriah dari 749 Siswa Bintara Polri menyambut kedatangan Kapolda Jateng Irjen Pol Drs Condro Kirono, M.M., M.Hum yang didampingi Karo SDM, Karorena, Karosarpras, Kabidhumas, Kapolres Banyumas di Aula SPN Polda Jateng, Senin (6/3/2017).

Acara pengarahan Kapolda yang diawali dengan pertanyaan kepada Siswa agar menjawab siapa nama Kapolda semua siswa pun dengan serentak menjawab.

Himbauan kapolda Agar para siswa juga dilatih beladiri supaya memiliki jiwa kesatria, jujur dan sportif.

Kapolda Berharap ketika sudah penempatan agar bisa meningkatkan beladiri supaya lebih baik.

Keterampilan yang sudah dilatihkan apabila tidak dipelihara maka lama lama akan hilang. rajin, disiplin, aktif kembangkan ilmu yang telah diberikan dari SPN agar jadi Polri yg profesional melayani dan melindungi masyarakat.

“Perbaikan Kultur bintara remaja didalam melaksanakan tugas kedepankan hati nurani yang kita berantas kejahatannya dan kita bina lagi orangnya.” Kata Kapolda Jateng.

“Polri dalam memberikan Perlindungan, Pengayoman dan Pelayanan Masyarakat harus tulus & ikhlas tanpa mengharap imbalan apapun.” tambah Kapolda Jateng.

“Pada era modern ini seiring dengan perkembangan Iptek yang semakin pesat polri dituntut profesional dalam menjalankan tupoksinya. Oleh karena itu Polri harus bisa menjadi problem solving dalam penegakan hukum sebagai lin, yom & yan masyarakat, Polri sering dihadapkan pada tugas-tugas yang membutuhkan pengamanan ekstra, penggunaan kekuatan fisik diperlukan apabila dalam situasi yang genting,” tutup Kapolda Jateng.
Peliput (Arie/Heri/Humas Polda Jateng/maspolinnews.blogspot.co.id).

Minggu, 05 Maret 2017

Pedang Berlapis Emas, Hadiah Raja Arab untuk Kapolri

JAKARTA – Kapolri Jenderal Tito Karnavian mendapat kesempatan bertemu dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Usamah bin Abdullah Asyuaiby di Mabes Polri.Pertemuan tersebut membahas tentang pengaman dua negara yakni Indonesia dan Arab Saudi.

Usai pertemuan tersebut, Jenderal Karnavian mendapatkan kenang-kenangan dari negeri padang pasir tersebut, cindera mata itu sebuah pedang berlapis emas yang dikemas di dalam peti kecil.

Dubes Arab Saudi, Usamah mengatakan, pedang tersebut perlambang keamanan dan pertahanan. Diharapkan Indonesia-Arab Saudi bisa saling menjaga keamanan dan pertahanan negara.

“Ya ada hadiah untuk Kapolri,” terang penerjemah Dubes Arab Saudi, Gazali, Sabtu (4/3/2017). (Iswanez/ Kang Iqbal Asik,96 /danielldt /maspolinnews.blogspot.co.id).

Sumber : Tribratanews.polri.go.id

As SDM Kapolri : Tidak Ada Uang dan Titipan di Sekolah Perwira Polri

JAKARTA -(5/3/2017) Isu miring sejak lama merebak di kepolisian. Bagi seorang perwira mesti punya uang banyak atau cantolan jenderal agar bisa melanjutkan sekolah untuk naik jenjang kepangkatan.

Kini isu dan rumor itu hanya tinggal cerita belaka. As SDM Kapolri Irjen Arief Sulistyanto menepisnya dengan mengeluarkan perintah.

"Para peserta untuk menjunjung tinggi kejujuran, tanggung jawab dan percaya diri dengan tidak melibatkan pihak lain, sponsorship atau titipan untuk diluluskan, karena akan didiskualifikasi," beber Arief kepada kumparan , Minggu (5/3).

Arief menyampaikan, sebelumnya dia sudah memberikan pengarahan di depan 466 peserta seleksi Sespimmen Polri di Rupatama Mabes Polri pada Sabtu (4/3).

Besarnya animo yang tidak sebanding dengan kuota didik menjadikan kompetisi yang ketat bagi peserta untuk bisa lolos seleksi.

"Dalam seleksi tingkat pusat ini para peserta dihadapkan pada 2 item ujian yaitu test Toefl dan assessment ," urai Arief.

Arief mengingatkan pendidikan ini cukup penting bagi perjalanan karier para perwira Polri tersebut. Ketatnya persaingan diharapkan tidak mengurangi kualitas proses seleksi.

"Sehingga dilakukan langkah-langkah terobosan untuk menjamin objektifitas penilaian hasil seleksi," tutur Arief.

Beberapa langkah yang dilakukan antara lain imbauan berkali-kali dengan penekanan ancaman sanksi diskualifikasi bagi para peserta yang melakukan praktik katabelece. Para peserta ditegaskan untuk jujur, tanggung jawab, dan percaya diri.

"Terhadap petugas atau panitia seleksi ditekankan untuk jujur dan objektif dalam melakukan penilaian. Mengambil sumpah masing-masing pihak untuk menjamin dan melaksanakan seleksi yang berkualitas," beber Arief.

Tak hanya itu saja, untuk mencegah terjadinya kecurangan dalam penggunaan sistem elektronik, juga diterjunkan Tim Digital Forensic Puslabfor Polri.

Berikut beberapa poin penting yang ditekankan oleh As SDM Kapolri:

1. Pendidikan Sespimmen Polri sebagai jenjang pendidikan kedinasan untuk mempersiapkan calon pemimpin Polri masa depan yang harus memiliki integritas, kepercayaan diri dan mampu berkompetisi yang dilandasi dengan nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab.

2. Ikuti proses seleksi dengan jujur dan bertanggung jawab, percaya pada kemampuan sendiri serta tidak akan melakukan kecurangan atau pun tindakan lain yang dapat merusak kualitas dan kredibilitas proses seleksi serta merugikan orang lain.

3. Jangan melakukan praktik koruptif, kolutif , konspiratif dan nepotisme dengan menjanjikan atau pun membuat janji dengan atau kepada siapa pun untuk membantu atau menolong kelulusan dengan cara-cara yang tidak terpuji karena hal itu menciderai prinsip-prinsip kepemimpinan.

4. Jangan melakukan manuver dengan cara apa pun baik dalam bentuk sponsorship , rekomendasi atau pun permintaan tolong untuk membantu kelulusan dalam proses seleksi ini baik kepada pihak internal ataupun eksternal Polri, karena tindakan ini dapat merugikan pihak lain dan menunjukkan ketidakpercayaan diri. Dan apabila ada yang melakukan maka saya akan didiskualifikasi atau dikeluarkan dari proses seleksi ini.

5. Seleksi akan dilakukan dengan objektif agar hasil seleksi yang dilaksanakan dengan jujur dan transparan. Jangan mencari-cari alasan untuk menegasikannya dengan alasan-alasan yang tidak masuk akal hanya untuk kepentingan pribadi.

6. Tepati dan taati sumpah ini, semua ketentuan dan prosedur serta komitmen kita sebagai bukti ketaatan dan kecintaan.

Sumber : m.kumparan /maspolinnews.blogspot.co.id

Jumat, 03 Maret 2017

KEMENTERIAN BUMN BUKA PENDAFTARAN PEGAWAI BARU 2017

JAKARTA- (4/3/2017) Kementerian BUMN Kembali Mengadakan Rekrutmen Pegawai Pemerintah Non PNS Untuk Pengangkatan Tahun Anggaran 2017.

Dalam Rekrutmen kali cukup banyak kutoa dan pilihan posisi/jabatan yang tersedia. Berikut ini pengumuman terkait Rekrutmen Pegawai Pemerintah Non PNS pada Kementerian BUMN Tahun 2017.

PENGUMUMAN
NOMOR : PENG-01/S.MBU.1/12/2016
TENTANG
LOWONGAN TENAGA
PEGAWAI PEMERINTAH NON PEGAWAI NEGERI SIPIL (PPNPN)
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN BUMN TAHUN 2017

Dengan ini kami membuka lowongan kerja dengan jabatan dan ketentuan sebagai berikut:

A. Jabatan Yang Ditawarkan
1) Tenaga Pengelola Kinerja Organisasi
2) Tenaga Administrasi Perkantoran
3) Tenaga Administrasi Gudang
4) Tenaga Administrasi Barang Milik Negara
5) Tenaga Dokumentasi
6) Tenaga Jurnalistik
7) Tenaga Hubungan Pemerintah
8) Tenaga Pengelola Portal Publik
9) Tenaga Pelayanan Publik
10) Tenaga Protokol
11) Tenaga Pengadministrasi Kearsipan
12) Tenaga Pengantar Dokumen Keuangan
13) Tenaga Perbantuan Administrasi
14) Tenaga Pustakawan
15) Tenaga Sekretaris
16) Tenaga Pengadministrasi Persuratan
17) Tenaga Pengantar Dokumen Internal
18) Tenaga Pengadministrasi Surat Masuk
19) Tenaga Alih Media
20) Tenaga Penerima Dokumen
21) Tenaga Analis Perkara Hukum
22) Tenaga Analis Peraturan Perundang-undangan
23) Tenaga Asisten Peneliti Riset BUMN Sektor I & II
24) Tenaga Asisten Peneliti Riset Internal
25) Tenaga Assiten Peniliti Riset Makro
26) Tenaga Pengelola Konten Portal FIS KBUMN
27) Tenaga Analisis dan Penyajian Data dan Informasi BUMN
28) Tenaga Junior Web Programmer
29) Tenaga Mobile App Developer
30) Tenaga Senior Web Programmer
31) Tenaga Network Admin
32) Tenaga Technical Support I
33) Tenaga Technical Support
II
34) Tenaga System Administrator
35) Tenaga Application Support
36) Tenaga Helpdesk Analyst I
37) Tenaga Helpdesk Analyst II
38) Tenaga Pembantu Pengelola Konten Portal SDM Eksekutif BUMN
39) Tenaga Pembantu Pengelola Data Talent Pool Direksi dan Dewan Komisaris/Pengawas BUMN
40) Tenaga Pembantu Pengelola Data GCG dan KPKU
41) Tenaga Pengelola Data Privatisasi dan Sinergi BUMN I & II
42) Tenaga Pengelola Data Pengembangan Bisnis BUMN
43) Tenaga Pengelola Data PMN, Penerusan Pinjaman dan PSO BUMN
44) Tenaga Asisten Pelaporan Keuangan Junior
45) Tenaga Asisten Restrukturisasi Korporasi
46) Tenaga Analis Perencanaan dan Pelaporan Kinerja
47) Tenaga Analis Dokumentasi Hukum
48) Tenaga Analis Kinerja dan Strategik Manajemen
Rekrutmen Pegawai Pemerintah Non PNS Kementerian BUMN Tahun 2017 (laman 1)
Kualifikasi Pendidikan yang dibutuhkan lihat di https://reg-ppnpn.bumn.go.id/

B. Tata Cara Pendaftaran Rekrutmen Pegawai Pemerintah Non PNS Kementerian BUMN Tahun 2017

a) Pendaftaran dilakukan secara online melalui website: http://reg-ppnpn.bumn.go.id, mulai tanggal 1 Desember 2016 dan ditutup pada tanggal 7 Desember 2016.

b) Untuk memudahkan melakukan registrasi online, harap persiapkan terlebih dahulu beberapa dokumen yang wajib pelamar upload pada saat melakukan registrasi online yaitu:

Kartu identitas diri (KTP) yang masih berlaku
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Ijazah pendidikan terakhir
Transkrip nilai pendidikan terakhir
Daftar riwayat hidup
Sertifikat lainnya

Cara Pendaftaran langsung di https://reg-ppnpn.bumn.go.id/
Penerimaan Pegawai Pemerintah Non PNS Kementerian BUMN Tahun 2017 laman 2

C. Ketentuan Lain tentang Rekrutmen Pegawai Pemerintah Non PNS Kementerian BUMN Tahun 2017

a) Proses pendaftaran sampai dengan pengumuman kelulusan tidak dipungut biaya apapun.

b) Pengumuman hasil seleksi akan disampaikan melalui situs Kementerian BUMN:  http://reg-ppnpn.bumn.go.id  atau email pelamar yang didaftarkan pada saat pendaftaran online sehingga peserta seleksi diminta aktif mengakses situs dan email dimaksud.

c) Apabila diketahui pelamar memberikan keterangan/data yang tidak benar untuk mengikuti proses seleksi sampai dengan pengumuman lolos seleksi, maka Panitia Seleksi berhak menggugurkan keikutsertaan/kelulusan sebagai peserta seleksi pengisian tenaga PPNPN.

d) Keputusan Panitia Seleksi tidak dapat diganggu gugat.

Demikian informasi tentang Rekrutmen Pegawai Pemerintah Non PNS Kementerian BUMN Tahun 2017. Semoga bermanfaat untuk teman-teman yang sedang mencari pekerjaan. (Dari berbagai sumber/maspolinnews.blogspot.co.id).