Cari Blog Ini

Sabtu, 08 Juli 2017

Ledakan Diduga Bom Panci Guncang Garut

Jakarta - (9/7/2017) Publik tanah air kembali dikejutkan dengan terjadinya ledakan bom panci. Kali ini di sebuah rumah kontrakan di Kampung Kubang Bereum No. 35 RT 07/11, Sekejati, Buahbatu, Kota Bandung, sekitar pukul 15.30 WIB, Sabtu (8/7). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

"Kejadiannya tadi 15.30 WIB hampir jam 4 sore. Tidak ada korban jiwa," ujar Kabid Humas polda Jabar Kombes Yusri Yunus melalui telepon.

Menurutnya tetangga korban mendengar suara ledakan dan api dari rumah kontrakan yang dihuni Agus Wiguna. Kemudian saksi melapor.
Saat polisi datang ke lokasi, ditemukan panci berisi paku dan rangkaian bom yang sudah meledak.

Diketahui, kamar kost tersebut dihuni seorang pria bernama Agus  Wiguna, kelahiran Garut, 30 Agustus 1995. Di kartu identitas, pemuda ini beralamat di Kampung Cibelentuk Rt.001/005, Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut, tinggal di kontrakan tersebut sudah 4 bulan.

"Penghuni kamar kost sudah kami amankan. Sedang kami mintai keterangan," kata Yusri.

Dari hasil keterangan sementara, terduga merencanakan akan meledakan bom panci yg berisi paku pada hari Jumat tanggal 16 Juli 2017 di sebuah Cafe yang berlokasi di jalan Braga pada malam hari. Agus akan berangkat ke TKP peledakan menggunakan angkot dengan bom rakitan di masukan kedalam ransel.

Selanjutnya bom tersebut akan di letakan di tong sampah sekitar kafe dengan alat pemicu menggunakan benang di bentangkan yang bertujuan apabila benang tersebut tersandung kaki  bom tersebut akan meledak.

Menurur keterangan saksi, Ridwan (35), yang tinggal di kamar sebelahnya, sekira pukul 15.30 WIB pada saat lagi duduk di kamar kontrakan saksi mendengar suara ledakan disertai api di kamar sebelah, lalu saksi pergi keluar kontrakan lalu saksi berteriak memanggil meminta tolong kepada tetangga.

Saksi yang lain, Adin (42) juga tetangga kontrakan menyebutkan, ketika terjadi ledakan, Agus tidak berada di kamar karena sedang berjualan baso goreng ( Basmut ). Saksi Adin bertemu Agus di wilayah Cidurian sedang berjualan lalu di ajak ke TKP namun pengurus RW berinisiatif membawa ke rumah ketua RT 007, Sekejati.

Saat ini polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi. Dari olah TKP sementara ditemukan beberapa barang bukti berupa paku 7 cm, benang, kemudian panci yang dibeli di pasar Caringin. (Arief Luqman El Hakiem /Bhayangkara Indonesia News).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar