Cari Blog Ini

Rabu, 20 Desember 2017

Kapolres Kebumen Gelar Makan Siang Bersama Awak Media dan Pegiat Medsos

KEBUMEN - (20/12/2017) Suasana santai penuh keakraban dan rasa kekeluargaan nampak jelas dalam acara Temu Sapa dilanjutkan makan siang bersama awak media dan pegiat media sosial yang digelar Polres Kebumen, Rabu (20/12).

Acara yang diinisiasi langsung oleh Kapolres Kebumen, AKBP. Arief Bahtiar, SIK, MM ini bertujuan membangun sinergi dan saling kesepahaman antara Institusi Polri dan pegiat media. Keistimewaan acara ini adalah dikumpulkannya para admin Grup Facebook dan pengelola media online yang ada di Kebumen.

Jika pejabat polres Kebumen sebelumnya hanya mengundang wartawan cetak dan elektronik, kali ini Kapolres membangun tradisi baru dengan mengundang pegiat media sosial untuk berdialog dan bersilaturahmi.

"Kami dari polri ingin membangun sinergi dan kerjasama yang harmonis dengan para wartawan termasuk pegiat media sosial"' ucap Kapolres Kebumen, AKBP. Arief Bahtiar, SIK, MM dalam sambutan pembukaan dialog.

Arief juga menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai perkenalan dan kulonuwun sebagai pejabat baru, dengan harapan bisa membangun kerjasama untuk mewujudkan Kebumen yang aman dan kondusif.

"Para jurnalis dan pegiat media memiliki peran yang strategis dalam membangun opini dan mengarahkan pandangan masyarakat. Saya kurang sependapat dengan istilah Bad News ia Good News" lanjut perwira polisi kelahiran Jakarta tersebut.

Dalam acara Temu Sapa di Fittenan Resto hari ini dihadiri para selebritis medsos dan admin Grup Facebook seperti Berita Kebumen (BK), Lebih Dari Sekedar Kebumen (LDSK), Suara Rakyat Kebumen (SRK), Gerakan Anti Hoax (GERAX) serta Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Kabupaten Kebumen. Disamping para wartawan yang sudah lama bersinergi dengan Polres Kebumen seperti dari koran Suara Merdeka, Kebumen Ekspres, inikebumen media online dan reporter radio.

Banyak pertanyaan dan usulan yang dikemukakan para Netizen (istilah untuk pegiat medsos) seperti masalah razia lalu lintas, proses pembuatan SIM, SKCK dan penanganan kasus korupsi di Kebumen.

Komper Wardopo, sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kebumen yang juga turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan keprihatinannya dengan maraknya konten Hoax dan ujaran kebencian di media sosial. Dia berharap ada semacam sosialisasi dan literasi kepada pegiat medsos untuk membudayakan sehat berinternet.

Hal ini ini didukung oleh salah satu admin Grup Facebook Berita Kebumen, Ariyanto yang mengungkapkan pentingnya filter terhadap postingan para member. Grup FB Berita Kebumen adalah grup FB terbesar dan pertama di Kebumen dengan lebih dari 300 ribu member.

Sementara Sujud Sugiarto, salah satu pegiat medsos lebih menyoroti pentingnya media sosial sebagai wahana mendorong penanganan korupsi agar lebih proaktif. Dia mengungkapkan bahwa pengungkapan kasus korupsi dapat dimulai dari bukti petunjuk yang diposting oleh para netizen.

Dalam tanggapannya, Kapolres Kebumen yang hadir bersama istri mengucapkan rasa terimakasih atas respon positif para netizen Kebumen. Dia berjanji akan menggelar diskusi dengan para netizen secara rutin, paling tidak sebulan sekali.

Acara yang berlangsung hingga pukul 14.00 WIB tersebut makin lengkap dengan makan siang bersama sambil ngobrol santai dan tidak lupa saling ber-swa foto bersama Kapolres Kebumen. (Arief Luqman El Hakiem / Bhayangkara Indonesia News).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar