Cari Blog Ini

Jumat, 21 Juli 2017

Krishna Murti, Polisi Ganteng Itu Makin Bersinar Dengan Bintang di Pundak

Jakarta -(21/7/2017) Siapa tidak kenal Krishna Murti, polisi ganteng yang mempopulerkan slogan "Turn Back Crime" ? Perwira menengah dengan pangkat Komisaris Besar Polisi itu kini makin bersinar dengan jabatan barunya sebagai Kepala Biro Misi Internasional (Karo Misinter) Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri. Artinya Kombes Krishna Murti akan naik pangkat bintang satu atau Brigadir Jenderal Polisi.

Kapolri, Jenderal Polisi Drs. HM. Tito Karnavian, MA, PhD mempromosikan Kombes Krishna Murti atau yang lebih dikenal dengan KM berdasarkan Surat Telegram bernomor ST/1772/VII/2017 tertanggal 21 Juli 2017, menggantikan Brigjen Mulyana yang sehari sebelumnya dimutasi berdasarkan Surat Telegram Polri dengan nomor ST/1768/VII/2017 tertanggal 20 Juli 2017, menjadi Direktur Ekonomi Baintelkam Polri.

Sosok Krishna dikenal sebagai polisi profesional yang berpenampilan bersahaja. Ia senantiasa berpakaian apa adanya. Ia berusaha menjaga sikap profesionalisme, berkomitmen menegakkan keadilan, dan mengayomi rakyat sebagai cerminan hidup setiap insan Polri yang selalu memegang teguh Tri Brata.

Karakter Krishna di kepolisian ditempa sejak ia masuk Akademi Kepolisian dan lulus pada 1991 dan memulai karirnya di Polda Jawa Tengah pada 1992- 1994. Tangung jawab dan jiwa kepemimpinannya diuji saat ia dipercaya sebagai pengasuh taruna Akpol pada 1994 -1996. Krishna mendapat kehormatan saat ditunjuk sebagai Komandan Kontingen Polri untuk misi perdamaian PBB di Bosnia pada 1996 -1997.

Pulang dari Bosnia, Krishna dipercaya menjabat Kanit Serse Polwiltabes Surabaya. Pada 1999, ia ditugaskan untuk belajar di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan berhasil mengukir prestasi menjadi mahasiswa PTIK dengan peringkat terbaik pertama Angkatan XXXV.

Karirnya makin bersinar ketika ia saat menjabat Kapolsektro Penjaringan, Jakarta Utara mengungkap kasus pembunuhan bos PT Asaba, Boedyharto Angsono. Ia kemudian diangkat menjadi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara.

Sebelum ikut Sekolah Kepemimpinan (Sespim) Polri, Krishna juga pernah merasakan menjadi dosen di Lemdikpol Setukpa dan menjadi Wakapolres Depok. Pada 2011, saat menjadi penyidik senior di Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareksrim Polri, ia tunjuk menjadi ketua tim dalam mengungkap kasus pembobolan Citibank yang melibatkan pegawai seniornya yakni Inong Malinda yang akrab dikenal dengan nama Malinda Dee.

Tak hanya kasus pembobolan Citibank, Krishna bahkan dipercaya menjadi ketua tim khusus untuk mengungkap pembobolan BCA dengan modus skimming di Bali pada 2010 dan terlibat dalam pengungkapan kasus pajak Gayus Tambunan, serta berhasil mengembalikan aset Bank Century senilai USD 22 juta bersama timnya.
Saat dikirimkan ke PBB di New York sebagai police planning officer PBB, pada 2012 – 2014, ialah polisi Indonesia pertama menjabat posisi itu dan melakukan perencanaan kepolisian pada 17 wilayah konflik seluruh dunia.

Kembali ke Indonesia, Krishna mengikuti Sespimti dan menjadi lulusan terbaik serta termuda di angkatannya. Pada 13 Mei 2015, ia diangkat menjadi Dir Reskrimum Polda Metro Jaya menggantikan Kombes Heru Pranoto.

Belum lama menyandang jabatan tersebut, Krishna diberikan amanat oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian menjadi Koordinator Satgas Khusus Polda Metro Jaya untuk mengungkap dugaan kasus suap
dwelling time di pelabuhan Tanjung Priok.

Bersama Tim Satgas Khusus Polda Metro Jaya, Krishna berupaya mengendus, menyelidiki, dan menyidik para tersangka yang terlibat dalam kasus tersebut. Sejumlah tersangka telah ditetapkan oleh Polda Metro Jaya dalam kasus dwelling time ini. Ia tak pernah ragu dalam menjalankan tugasnya, memanggul amanah negara dalam menegakkan keadilan, meski beban itu berat sekalipun.

Nama Krishna Murti makin bersinar ketika terjadi Bom Sarinah yang menghebohkan pada Kamis, 14 Januari 2016. Aksi heroik KM yang saat itu menjabat Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengundang decak kagum dan simpati masyarakat. Bersama jajarannya, KM mengembalikan kepercayaan dan keyakinan masyarakat bahwa Jakarta aman dan kondusif.

Krishna Murti sempat dipromosikan sebagai Wakapolda Lampung sebelum akhirnya dikembalikan ke Mabes Polri pada Divisi Hubungan Internasional dengan Jabatan Kepala Bagian Pengembangan Kapasitas Biro Misinter.

Semoga dengan jabatan yang baru dan bintang di pundak, Krishna Murti bisa membawa Institusi Kepolisian makin baik dan dicintai masyarakat. Selamat bertugas komandan...!!! (Arief Luqman El Hakiem / Bhayangkara Indonesia News).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar